Pengertian Petani Milenial 2024, Tawarkan Pelatihan dan Insentif Bulanan Rp 10 Juta, Ini Cara Daftar

TRIBUNJATIM.COM - Pemerintah menawarkan pelatihan dan insentif bulanan lewat program Petani Milenial 2024.

Bagi Anda yang tertarik, simak cara daftar Petani Milenial 2024 di artikel ini.

Petani Milenial adalah program pemerintah yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 4 tahun 2019.

Tujuannya Petani Milenial adalah untuk mengoptimalkan sektor pertanian bagi setiap daerah di Indonesia.

Selain itu, program Petani Milenial ini juga bertujuan meningkatkan peran pemuda dalam mewujudkan ketahanan pangan serta untuk mengurangi bonus demografi.

Program Petani Milenial menawarkan banyak pelatihan beserta insentif bulanan yang berasal dari pemerintah.

Baca juga: Sosok Melody Eks JKT48, Viral Disebut Cocok Bantu Kementerian Pertanian Promosi Petani Milenial

Cara daftar Petani Milenial 2024

Pendaftaran program Petani Milenial 2024 bisa dilakukan secara online melalui situs resmi Kementerian Pertanian, berikut langkah-langkahnya:

• Buka laman https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/.
• Pilih “Pelatihan Petani Milenial”.
• Isi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kode captcha, klik “Menuju form pendaftaran”.
• Lengkapi form registrasi petani dengan data diri, seperti nama lengkap, tanggal lahir, lokasi, dan lainnya.
• Lengkapi foto diri berukuran 4x6 dengan resolusi maksimal 700 KB.
• Pastikan seluruh data sudah lengkap. Jika sudah selesaikan pendaftaran dengan mengeklik “Daftar”.

Sejauh ini sudah ada 20.000 pemuda yang mendaftar sebagai petani milenial.

Dari jumlah itu, Kementerian Pertanian telah menerima 3.000 petani milenial untuk membantu program cetak sawah.

Baca juga: Sosok Savira Petani Milenial Raup Rp90 Juta Per Bulan, Kini Dibuka Pendaftaran Petani Milenial 2024

Apa itu program Petani Milenial?

Sebagaimana telah disebutkan, Petani Milenial adalah program Kementerian Pertanian yang berfokus pada pengembangan wirausaha tani demi menciptakan ekosistem pertanian yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.

Program ini menawarkan insentif per bulan, serta kesempatan untuk belajar teknologi pertanian modern.

Dilansir dari Kompas.com (8/11/2024), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan iming-iming bahwa jika milenial terlibat di pertanian, mereka berpotensi mendapatkan pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan.

Di sisi lain, Kementan juga telah membentuk brigade yang terdiri dari kaum milenial untuk mengolah lahan pertanian.