Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pemotor Pelat Merah Arogan usai Tak Boleh Isi Pertalite, Dorong Operator SPBU Hingga Sakit Kepala

Pengendara motor pelat merah atau dinas instansi pemerintah arogan melakukan kekerasan ke operator SPBU akibat tak boleh isi Pertalite

Editor: Torik Aqua
Kolase tangkapan layar
Seorang pemotor pelat merah arogan dorong operator SPBU hingga sakit kepala akibat tak boleh isi Pertalite 

TRIBUNJATIM.COM - Pengendara motor pelat merah atau dinas instansi pemerintah arogan melakukan kekerasan ke operator SPBU.

Akibat perlakuan pengendara motor tersebut, operator pompa pengisian bahan bakar di SPBU 41.502.02 atau SPBU Sultan agung Semarang, Afrida mengalami sakit di kepala, Selasa (19/11/2024).

Pengendara sepeda motor itu nekat melakukan penganiayaan kepada Afrida operator Selasa (19/11/2024).

Awal mula dari peristiwa itu adalah Afrida yang tak mau melayani permintaan pemotor pelat merah yang ingin mengisi BBM Pertalite.

Padahal, motor pelat merah tidak boleh mengisi pertalite.

Baca juga: Penjelasan Pertamina Soal Truk Ditolak Isi Solar di SPBU karena Bukan Milik Bos: POM Bensin Sengeti

 

Berdasarkan rekaman CCTV pelaku menggunakan sepeda motor CBR warna putih plat nomor merah H6279XH. 

Pelaku menggunakan jaket bertuliskan UBER.

Pemukulan terjadi jalur pengisian sepeda motor pertalite.

elaku  turun dari sepeda motor dan mendorong operator lainnya yang mendatanginya. 

Hingga akhirnya pelaku mengikuti korban dan memukul kepalanya.

Saat ditemui Tribun Jateng, wajah Afrida masih terlihat trauma.

Kekerasan itu terjadi pada pukul 08.30 WIB.

"Awalnya ada bapak-bapak  mau membeli Pertalite nominal Rp 15 ribu. Tapi bapak itu pakai plat merah," tuturnya.
 
Dia memberitahukan ke pelaku jika sepeda motor pelat merah tidak diperbolehkan mengisi Pertalite tetapi Pertamax.

Namun pelaku tetap memaksa untuk mengisi pertalite.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved