Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Robby Petugas Lapas Dimutasi usai Rekam Pesta Napi, Hotman Paris Heran: Siapa yang Tanggung Jawab?

Hotman Paris soroti kasus Robby petugas Lapas yang dimutasi karena rekam napi pesta sabu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/hotmanparisofficial
Hotman Paris soroti kasus Robby petugas Lapas yang dimutasi karena rekam napi pesta 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus petugas Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumsel, yang dimutasi gegara merekam napi sedang pesta di dalam penjara, tengah jadi sorotan

Petugas Lapas bernama Robby Adriansyah tersebut memviralkan pesta music remix yang dilakukan warga binaan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja.

Kini ia telah dimutasi akibat videonya viral di media sosial. 

Baca juga: Bosan Mondok, Santri Minta Uang Tebusan Rp2 M Pura-pura Diculik, Ternyata Tidur di Gudang Masjid

Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja, Badarudin, melalui Kepala Pengamanan Lapas, Ade Irianto mengatakan, video viral warga binaan direkam oleh sesama warga binaan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, video tersebut direkam oleh salah satu warga binaan kami inisial A," kata Ade.

Video tersebut diambil pada Sabtu (5/10/2024) malam. 

Setelah pihak Lapas Tanjung Raja mendapatkan informasi terkait video tersebut, Kalapas memerintahkan jajaran keamanan untuk menindaklanjuti hal itu. 

"Ketika itu berdasarkan hasil sidak, ditemukan satu unit handphone dan sebuah charger. serta kabel-kabel yang rentan terjadinya gangguan listrik," ungkap Ade.

Dilanjutkannya, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap beberapa orang di kamar tersebut, tidak adanya pesta narkoba dan bahkan miras, seperti yang beredar di medsos. 

Pihak Lapas juga bersinergi dengan Satresnarkoba Polres Ogan Ilir melakukan sidak di kamar hunian. 

Atas perintah Kanwil Kemenkumham Sumsel, warga binaan berinisial A dipindahkan ke Lapas Narkotika Serong di Banyuasin.

Ade melanjutkan, adapun riwayat catatan kepegawaian Robby, pada tahun 2021 dia direhabiliasti di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda, Lampung.

Pada tahun 2023, Robby kembali direhabiltasi di Balai Besar Rehabilitasi Lido, Bogor.

"Setelah direhabilitasi, yang bersangkutan (Robby) tidak masuk kerja selama lebih kurang selama tiga bulan ,dan pernah dirawat di Rumah Sakit Ernaldi Bahar pada Maret 2024," terangnya.

Robby petugas Lapas Tanjung Raja nangis usai viralkan video napi pesta sabu, tak terima dimutasi (Instagram/fakta.indo)
Robby petugas Lapas Tanjung Raja nangis usai viralkan video napi pesta sabu, tak terima dimutasi (Instagram/fakta.indo)

Pada 16 Oktober 2024, Lapas Tanjung Raja mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Penerapan Hukuman Disiplin (Hukdis) tingkat berat kepada Robby.

"Berdasarkan rekomendasi BNN Lido dan turunnya SK Hukdis, kami dari pihak Lapas mengusulkan mutasi yang bersangkutan (Robby) ke (area tugas) Kantor Wilayah (Kemenkumham Sumsel)," jelas Ade.

Usai kejadian tersebut, Robby muncul menyampaikan klarifikasi.

Lewat video yang disebar melalui media sosial, Robby menyampaikan klarifikasinya.

Ia membantah pernyataan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel yang menyebutnya masih kecanduan narkoba saat tugas di Rupbasan.

"Video ini saya tujukan kepada Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel yang berargumen di media bahwa saya dibilang masih positif (narkoba) di Rupbasan," kata Robby pada video yang dilihat Tribun Sumsel dan Sripoku.com, Sabtu (16/11/2024).

"Tolong Bapak jelaskan, buktinya mana? Positif apa? Kenapa Bapak tidak langsung tunjukkan ke media, berikan info, apakah saya positif sabu, ekstasi, metamin atau amfetamin atau marijuana? Saya benar positif, tapi positif benzo," tutur Robby.

Baca juga: 12 Wanita Dijanjikan Kerja Malah Disekap, Iming-iming Dapat Gaji Rp700 Ribu: Kok Gak Jadi LC

Benzo adalah obat penenang yang biasanya digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan atau serangan panik.

"Saya ada riwayat penyakit. Saya diberi obat oleh dr. Abdullah Shahab di Rumah Sakit Ernaldi Bahar," ungkap Robby.

"Pernyataan Bapak di media seolah-olah mencondongkan (menyudutkan) saya, merugikan nama baik saya."

"Saya menyebar video ini demi Lembaga Pemasyarakatan yang saya cintai ini. Semoga lembaga ini harum dan dipercaya 100 persen oleh masyarakat."

"Tolonglah bicara kebenaran. Dan juga ingat, saya memviralkan video (warga binaan berpesta) itu bertujuan yang saya bilang tadi (demi kebaikan Lembaga Pemasyarakatan)."

"(Seharusnya) yang dibahas di video itu, apa adanya. Jangan bahas tentang biografi saya."

"Saya akui pernah direhabilitasi dua kali, tapi itu masa lalu saya," tutur Robby menyesalkan tuduhan yang dialamatkan padanya"

"Saya pernah di Ernaldi Bahar, berobat (untuk penyembuhan) psikis saya. Tapi itu masa lalu."

"Sekarang saya sudah berubah dan ingin memberikan (sumbangsih) pada negara," tutupnya.

Hotman Paris soroti kasus Robby
Hotman Paris soroti kasus Robby (Instagram)

Kasus inipun menarik perhatian pengacara kondang Hotman Paris.

Ia turut menyoroti soal petugas Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumsel dimutasi gegara merekam napi sedang pesta di dalam penjara. 

"Ayok Sahabatku Menko Yusril dan Wamenko Otto Hasibuan ayok buat gebrakan pertama! Siapa yg mutasikan Dia? Dirjen atau Kalapas?

Apa benar ada pesta sabu di lapas? Siapa yg tanggung jawab? Buat gebrakan sebelum klien kita Prabowo pulang!" kata Hotman Paris dilihat di unggahan akun IGnya, @hotmanparisofficial, Selasa (19/11/2024).

Hotman Paris mengajak semua pihak membuat gebrakan sebelum Presiden Prabowo Subianto pulang ke Tanah Air dari lawatan ke luar negeri.

"Sudah ribuan orang hubungi Hotman 911 ttg ini! Yahh khan Hotman 911 ngak minta anggaran 20 T? Modal cuma 1 IG 1 Hp," pungkas Hotman Paris.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved