Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

3 Pelaku Pembacokan Saksi Paslon di Sampang Diamankan Polda Jatim, Motif Terungkap

Para tersangka yang berhasil ditangkap anggota gabungan dari Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Sampang, diantaranya berinisial FS, AR, MS

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Tiga orang pelaku pembacokan pendukung sekaligus saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Slamet-Mahfudz di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, berhasil ditangkap Anggota Polda Jatim. 

"Dari keterangannya kami dapat karena kan di awal itu sudah ada bahasa yang tadi saya sampaikan itu bahwa; kalau mau carok nanti saja dulu. Dan itu dianggap sebagai tantangan. Nah itu yang dianggap sebagai pemicu juga," terang Farman.

Nah, percekcokan dan adu mulut antara Saksi Asrofi dengan Kiai Hamduddin, akhirnya dilerai oleh salah satu pengasuh padepokan yang lain, yakni Kiai Muhtar. 

Kiai Muhtar dibantu Korban Jimmy Sugito Putra berusaha menarik tubuh Saksi Asrofi agar tidak terjadi perkelahian atau kontak fisik. 

Bahkan, Korban Jimmy Sugito berusaha melindung Saksi Asrofi dari kejaran massa yang marah akibat percekcokan dan adu mulut dengan Kiai Hamdudin. 

Di tengah kemelut tersebut, mendadak berhembus isu yang tak terverifikasi kebenarannya.

Isinya, telah terjadi pemukulan terhadap Kiai Hamdudin, sehingga isu hoaks tersebut membuat massa sekonyong-konyong marah dan mulai menyerang Jimmy Sugito.

Tak pelak, lanjut Farman, pecahlah peristiwa pembacokan secara beramai-ramai terhadap Jimmy Sugito Putra.

Akibatnya, Jimmy Sugito mengalami luka parah hingga dibawa ke RSUD Ketapang. Namun, nyawanya tidak tertolong. 

"Kejadian pemukulan itu sendiri tidak ada, hanya saja kelompok ini itu terpisah, sehingga tidak mengetahui secara pasti isu tersebut. Tapi pada saat mereka merapat mendekati Kiai Hamduddin ada omongan-omongan mulut itu seolah-olah ada pemukulan terhadap Kiai Hamduddin makanya mereka spontan bereaksi melakukan pengejaran terhadap kelompok Jimmy korban," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved