Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar, Pelaku Polisi Tembak Polisi Diduga Terkait Tambang Ilegal

Tembak mati AKP Ulil Ryanto Anshari, pelaku AKP Dadang Iskandar diduga terkait dengan tambang ilegal. Kini harta kekayaannya jadi sorotan.

Editor: Hefty Suud
KOALSE TribunPadang.com/WahyuBahar - Istimewa
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ryanto Ulil Anshar dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). Kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatra Barat ini menewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar selaku Kasat Reskrim Polres Solok Selatan - Polda Sumbar membantah isu yang mengatakan AKP Dadang Iskandar mengalami gangguan jiwa. 

Pada 2021, Dadang Iskandar masih tercatat aktif menjabat sebagai Kasatresnarkoba.

Setelah itu, AKP Dadang Iskandar ditunjuk untuk mengemban jabatan sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.

Saat menjadi Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang pernah turut serta mengusut kasus tambang emas tanpa izin pada Agustus 2023.

Selain itu, Dadang Iskandar juga pernah ikut mengusut kasus tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur hingga kasus pencurian kendaraan bermotor.

Pelaku Polisi Tembak Polisi

AKP Dadang Iskandar ditangkap
AKP Dadang Iskandar ditangkap

Karier Dadang Iskandar sebagai anggota Polri pun kini terpaksa terhenti karena kasus polisi tembak polisi yang menjeratnya.

KP Dadang Iskandar diduga menembak rekan kerjanya sesama polisi, yakni AKP Ulil Ryanto Anshari yang menjabat sebagai Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok.

Peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi di lingkungan Markas Polres (Mapolres) Solok Selatan, Sumatra Barat, pada Jumat, 22 November 2024.

Baca juga: 5 Fakta Sosok AKP Ulil Ryanto Anshari, Tewas karena Insiden Polisi Tembak Polisi, Ahli Jinakkan Bom

 Akibat terkena peluru timah panas yang ditembakkan oleh AKP Dadang, AKP Ulil Ryanto tewas pada pukul 00.43.

Aksi polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekira pukul 00.43 WIB.

 Penembakan ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan menangkap pelaku tambang galian C. 

Insiden ini bermula saat korban mendapat telepon dari Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar terkait penangkapan pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya. 

Sesampainya di Mapolres Solok Selatan, dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku tambang galian C tersebut. 

Namun tiba-tiba, penyidik mendengar suara tembakan dari luar ruangan. 

Saat itulah penyidik mendapati korban sudah tergeletak dengan dua luka tembakan pada bagian kepala. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved