Viral Internasional
PM Israel Benjamin Netanyahu Jadi Buruan Dunia, Uni Eropa Siap Melaksanakan, Amerika Getol Menolak
Pengadilan Kriminal Internasional pada hari Kamis mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Basem Naim, anggota Biro Politik Hamas, menyebut perintah pengadilan ICC sebagai “langkah penting menuju keadilan,” tetapi ia menambahkan bahwa “perintah tersebut tetap terbatas dan simbolis jika tidak … didukung oleh semua negara di seluruh dunia untuk melaksanakannya.”
“Setiap penjahat perang harus diberi pesan bahwa ia tidak akan bisa lolos dari hukuman, berapa pun lamanya hukuman itu akan dijatuhkan, dan tidak peduli seberapa keras ia berusaha menyesatkan orang atau memutarbalikkan narasi, kebenaran akan menang,” kata Naim.
Otoritas Palestina
Otoritas Palestina "menyambut baik keputusan ICC," katanya dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Palestina WAFA. PA mengatakan keputusan itu "mengembalikan harapan dan kepercayaan tidak hanya pada hukum internasional beserta lembaga-lembaga PBB, tetapi juga pada pentingnya keadilan, akuntabilitas, dan penuntutan para penjahat perang."
PA menekankan bahwa rakyat Palestina masih menghadapi "genosida, kejahatan perang berupa penerapan kelaparan, dan kejahatan terhadap kemanusiaan."
"Ia menyerukan kepada semua negara anggota ICC dan PBB untuk melaksanakan keputusan pengadilan dan mengadili para penjahat di pengadilan," bunyi pernyataan itu.
Turki
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyebut langkah ICC "menjanjikan" dan menggambarkan surat perintah untuk Netanyahu dan Gallant sebagai "langkah yang sangat penting dalam membawa ke pengadilan otoritas Israel yang melakukan genosida terhadap warga Palestina."
"Kami akan terus berupaya memastikan bahwa hukum internasional, dengan semua lembaga dan aturannya, diterapkan untuk menghukum genosida. Ini adalah kewajiban kami tidak hanya kepada warga Palestina yang dibantai, tetapi juga kepada semua bangsa yang tertindas dan generasi mendatang," tulis Fidan di X.
Yordania
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan setelah konferensi pers bersama dengan Borrell pada hari Kamis bahwa keputusan ICC harus dihormati dan dilaksanakan, seraya menambahkan bahwa Palestina pantas mendapatkan keadilan atas "kejahatan perang" Israel di Gaza .
Republik Ceko
Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala menyebut langkah ICC "tidak menguntungkan." Keputusan tersebut "melemahkan kewenangannya dalam kasus lain ketika menyamakan perwakilan terpilih dari negara demokrasi dengan para pemimpin organisasi teroris Islam," tulis Fiala di X.
Jerman
Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit mengatakan pada hari Jumat bahwa Berlin akan "memeriksa dengan saksama langkah-langkah domestik" yang akan diambil menyusul berita tersebut.
Gara-gara Ikutan Tantangan Viral Mainan Squishy di TikTok, Bocah 7 Tahun Koma |
![]() |
---|
Tak Mau Cuma Bertahan, Presiden AS Donald Trump Ingin Ubah Kemenhan Jadi Kementerian Perang |
![]() |
---|
Imbas Ramalan dari Komik, Banyak Turis yang Tak Mau Datang ke Jepang |
![]() |
---|
Pengakuan Israel Nekat Bom Rumah Sakit Hingga 20 Warga Palestina Meninggal, Kini Banjir Kecaman |
![]() |
---|
Imbas Makan Mi Instan Tanpa Dimasak 3 Bungkus Sekaligus, Remaja Meninggal usai Hafalan Al-Qur'an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.