Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dua Pencuri Buntuti Nurdin yang Tarik Uang Rp 60 Juta, Pura-pura jadi Nasabah, Ending Pecah Kaca

Apes Nurdin setelah tarik tunai sebanyak Rp 60 juta untuk workshop kampus swasta di Bandar Lampung, Lampung.

Editor: Torik Aqua
Freepik
Ilustrasi uang - Uang Rp 60 juta untuk workshop kampus ludes digasak maling modus pecah kaca 

“Pelaku sempat menanyakan kepada teman-teman korban yang habis ditraktir oleh korban," katanya kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).

Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, korban mengakui perbuatannya. 

Kemudian tersangka C bersama pelaku lainnya melakukan persekusi hingga penganiayaan berat.

Aksi kejam pelaku tersebut viral di media sosial.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyidikan yang sudah dilakukan korban anak memang mengakui mencuri uang milik pelaku C hingga C melakukan perbuatan persekusi atau kekerasan terhadap anak korban tersebut," kata Purbawa.

Polisi telah menangkap empat pelaku yang menyetrum bocah berusia 10 tahun di Kronjo, Kabupaten Tangerang tersebut.

Keempat pelaku yakni C, J alias K, S alias C, dan T yang mana sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara.

"Pada tanggal 17 November 2024 dilakukan gelar perkara meningkatkan status dari terduga menjadi tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup," tegas Arief.

Para tersangka dijerat Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 170 KUHP.

Sementara itu, aksi main hakim sendiri lainnya juga pernah terjadi di Gresik.

Maling motor berusia 19 tahun Indra Dewanata yang beraksi di Driyorejo Gresik meninggal dunia.

Pemuda asal Surabaya ini mengalami kritis usai dihajar warga saat kepergok curi motor.

Dia kepergok kamera CCTV saat mencuri motor di Ruko Citraland, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Pemuda asal Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya itu meregang nyawa saat menjalani perawatan intensif di RS Petrokimia Driyorejo. Pukul 09.30 WIB tadi pagi dilaporkan sudah kritis.

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa Pabrik Kayu di Kebomas Gresik, Begini Kondisi Terkini Usai 16 Jam Dilalap Api

Kemudian informasi terakhir sekitar pukul 16.45 WIB tadi, dinyatakan meninggal dunia.

"Benar, sekarang dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik," kata Kapolsek Driyorejo AKP Musihram.

Akibat kebrutalan amuk massa, Ilham mengalami luka parah di bagian kepala, pelipis dan punggung. Kini, pemuda nahas itu telah menemui ajalnya.

"Jenazah dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk keperluan visum," tandasnya.

Diketahui, aksi curanmor yang dilakukan Indra Dewanata kepergok pemilik motor dan warga. Penangkapan maling motor itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Bermula saat saksi Muhammad Hasim Asari, 25, yang bekerja di barbershop melihat dari CCTV ada sepeda motor CB didorong orang tidak dikenal.

Baca juga: Geger Pria di Gresik Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Rumah oleh Anaknya, Kondisi Mengenaskan

Melihat hal tersebut, saksi lari keluar barber shop sambil berteriak. Mendengar teriakan saksi, pelaku langsung menjatuhkan sepeda motor itu dan berusaha melarikan diri.

Terduga pelaku dikejar massa dan sempat lari ke semak-semak. Namun berhasil tertangkap kemudian menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur.

Tubuhnya diseret ke aspal. Pelaku langsung dilarikan ke RS Petrokimia Driyorejo.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved