Berita Viral
4 Fakta Tambang Emas yang Picu AKP Dadang Tembak AKP Ryanto, Dijuluki Surga Penambangan Ilegal
Fakta soal tambang emas yang memicu AKP Dadang menembak rekannya sendiri, AKP Ryanto, kini terkuak.
2. Setiap bulan hasilkan 30 kg emas
Menariknya, kabar telah tersebar bahwa China juga turut serta dalam aktivitas penambangan di area ini, dengan fokus pada penggalian harta karun berupa emas murni.
Diperkirakan, setiap bulannya mereka mampu menghasilkan hingga 30 Kg emas, memberikan kontribusi yang signifikan bagi produksi emas di Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Di Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, berbagai metode digunakan untuk mengeksplorasi harta karun yang kaya akan emas murni.
Mulai dari teknik tradisional seperti manjae (mendulang) hingga penggunaan mesin modern seperti mendompeng (mesin PK), kapal, dan alat berat.
Tambang emas ilegal di Solok Selatan juga marak. Selain emas para penambang ilegal juga mengeruk material dari dasar Sungai Batang Hari.
Kapal-kapal kecil beratap terpal di pinggir Sungai Batang Hari juga sering terlihat guna mengangkut material yang diambil dari dasar sungai.
Berdasarkan data dari Wahana Lingkungan Hidup(Walhi) Sumatera Barat. aktivitas penambangan emas di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat tersebar di beberapa titik diantaranya di sepanjang aliran Sungai Batang Hari, Sungai Batang Bangko serta di Tambang Pamong dan Panggualan di Kecamatan Sangir.
Hasil investigasi Walhi pada tahun 2019, sedikitnya terdapat 28 titik tambang emas ilegal di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan 22 di antaranya sudah tidak aktif dan ditinggalkan begitu saja tanpa adanya upaya reklamasi.
Sedangkan enam titik lainnya di aliran Sungai Batang Bangko masih aktif.
3. Tak tersentuh hukum
Tambang emas ilegal di Sumatera Barat menurut Walhi tidak pernah tersentuh hukum.
Hal tersebut dapat dilihat secara gamblang dengan maraknya aktivitas tambang. Bahkan lokasinya ada di pinggir jalan nasional.
Selain itu, ketika ada penangkapan oleh aparat terhadap pelaku tambang di Sumatera Barat yang ditangkap itu hanya pekerja di lapangan. Tidak ada pelaku atau pemiliknya yang ditangkap.
Bahkan imbas dari aktivitas tambang ilegal tersebut pada 18 April 2020 terjadi bencana tanah longsor di Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari.
tambang emas ilegal
polisi tembak polisi
Solok Selatan
AKP Dadang Iskandar
AKP Ryanto Ulil
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
fakta tambang emas ilegal di Solok Selatan
Sumatera Barat
Alasan Nelayan Pakai Bendera One Piece di Perahu, Ngaku Bukan untuk Gerakan Kritik Pemerintah |
![]() |
---|
3 Anak Ketakutan Lihat Siput usai Dikurung Orang Tua di Rumah selama 4 Tahun, Dipaksa Pakai Masker |
![]() |
---|
Mekanik Kaget saat Gedor Pintu Kamar Bengkel, Lihat Rekan Kondisi Tak Biasa Diduga usai Putus Cinta |
![]() |
---|
17 Tahun Warga Lintasi Jalanan Rusak Penuh Koral, Ban Motor Selalu Ganti 2 Minggu Sekali |
![]() |
---|
Isi Rekening Ketua MUI yang Diblokir Rp 300 Juta, KH Cholil Nafis: Kebijakan Bikin Gaduh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.