Pentingnya Penanaman Nilai Karakter Pancasila, Dosen PGPAUD Unesa Gelar Pelatihan untuk Guru
Peningkatan kualitas pendidikan sejak usia dini dimulai melalui konsep dan teknik penyusunan perangkat pembelajaran.
TRIBUNJATIM.COM - Peningkatan kualitas pendidikan sejak usia dini dimulai melalui konsep dan teknik penyusunan perangkat pembelajaran.
Hal tersebut dilakukan oleh dosen PGPAUD Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui pelatihan intensif mengenai Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Penanaman Nilai Karakter Pancasila bagi para guru PAUD di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (26/11/2024).
Pelatihan ini digelar juga untuk memperkuat penanaman nilai-nilai karakter Pancasila untuk generasi muda yang juga mengedepankan pengembangan kognitif anak.
Pelatihan ini dihadiri oleh 24 orang guru PAUD dari Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: Yuni Shara Jadi Pembina Upacara HUT Ke-79 RI di Sekolah PAUD, Pancasila Harus Dikumandangkan
Dihadiri oleh pakar dan praktisi pendidikan yang kompeten, peserta guru PAUD diberikan materi soal pentingnya pendidikan karakter Pancasila sejak dini.
Salah satu pakar yang dihadirkan adalah Dr Sri Setyowati yang memberikan materi Pendidikan Karakter Pancasila
Menurutnya, penerapan nilai Pancasila pada anak usia dini harus melalui pendekatan yang menyentuh aspek sosial, moral dan juga budaya dalam kehidupan sehari-hari.
"Hal ini sejalan dengan upaya memperkenalkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, toleransi, dan musyawarah yang terkandung dalam Pancasila," jelas Dr Sri Setyowati.
Sementara itu, pemateri Dr. Nurul Khotimah menjelaskan jika diferensiasi pembelajaran sangat penting agar pembelajaran menjadi lebih inklusif dan efektif.
"Sehingga setiap anak dapat berkembang sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya masing-masing," jelasnya.
Pada kesempatan serupa, pemateri Nur Ika Sari Rakhmawati menyebut jika ada hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan perangkat pembelajaran berdiferensiasi.
"Para peserta dilatih untuk menyusun perangkat pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan beragam kebutuhan dan potensi anak didik, dengan memperhatikan faktor individualitas serta latar belakang siswa," ungkapnya.
Pelatihan ini mendapatkan respons positif dari para peserta.
Antusias peserta dalam menerima materi dan mengikuti serangkaian acara yang digelar satu hari tersebut.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, para guru PAUD akan lebih mampu memberikan pendidikan yang tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis anak, tetapi juga membentuk karakter yang kokoh dan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
| Sinlui Kawin Gelar, SCS Jadi Kuda Hitam yang Berbahaya |
|
|---|
| Sudah Tukar Tambah Pajero Rp 210 Juta, Pembeli Kaget Didatangi Bos Rental Mobil, Brio Dibawa Penipu |
|
|---|
| Dulu Wanita Berhijab Kecele Beli, Kini sudah Tak Tampak Sejak Dipasangi Tulisan Bakso Babi |
|
|---|
| 14 Desa di Bondowoso Terancam Gagal Cairkan Dana Desa Tahap II, DPMD: Gercep Sebelum Tutup Tahun |
|
|---|
| 25 Tahun Perjuangkan Tanah Sengketa, Keluarga Akhirnya Rebut Kembali Lahan yang Dikuasai Anak Angkat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.