Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Percepat Pembangunan Infrastruktur, 12 Proyek Jembatan dan Jalan Cor di Mojokerto Terus Dikebut

Pengerjaan pembangunan proyek infrastruktur oleh Pemkab Mojokerto melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M ROMADONI
Pengerjaan pembangunan jembatan Ponggok di Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto belum lama ini 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pengerjaan pembangunan proyek infrastruktur oleh Pemkab Mojokerto melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus dikebut menjelang berakhir tahun 2024.

Selain pembetonan jalan yang telah rampung, pengerjaan infrastruktur kini fokus terhadap pembangunan jembatan salah satunya, Jembatan Ponggok di Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto

Dari pengamatan di lokasi saat itu, pembangunan jembatan Ponggok masih terus berproses dengan pengerjaan Erection Girder atau pemasangan balok beton (Pra cetak) ke atas tumpuan konstruksi pondasi jembatan. 

Jalan ditutup untuk kendaraan mobil selama pengerjaan berlangsung, pengendara sepeda motor dapat melewati samping jembatan yang sudah dipersiapkan sehingga tidak sampai memutus akses warga setempat. 

Baca juga: Pelantikan Pejabat di Lingkup Pemkab Mojokerto Dipastikan Sudah Sesuai Aturan Pemerintah Pusat

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rinaldi Rizal Sabirin, mengatakan Pemda berkomitmen percepatan pembangunan infrastruktur termasuk pembangunan jembatan Ponggok, di Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang. 

Percepatan pembangunan seperti jembatan ini akan memperlancar konektivitas, dengan harapan dampak positif meningkatkan ekonomi ekonomi dan sosial masyarakat. 

"Karena percepatan pembangunan tujuannya untuk meningkatkan mobilitas warga dan distribusi barang maupun jasa di daerah tersebut. Sehingga dampaknya memperlancar ekonomi dan sosial masyarakat," jelasnya, Selasa (26/11/2024). 

Progres pembangunan jembatan Ponggok di minggu ke-16 sekitar 46-50 persen, bahkan pengerjaannya lebih cepat dengan deviasi plus di angka 23 persen, pada awal November 2024.

Pengerjaan jembatan Ponggok dengan total anggaran sekitar Rp 4.904.684.000, yang dikerjakan oleh CV Prima Karya Nusantara dan CV Guna Manfaat Teknik sebagai pengawasan. 

Baca juga: Netralitas Kepala Desa Panaskan Tensi Pilbup Mojokerto 2024, Berujung Laporan ke Bawaslu

Dikatakan Rinaldi, masih tersisa 12 paket pembangunan jalan maupun jembatan, di antaranya pengerjaan empat jembatan dan delapan pembangunan jalan yang masih terus berproses dan ditargetkan semuanya tuntas maksimal pertengahan Desember 2024.

"Pemkab Mojokerto telah berkomitmen memberikan pelayanan untuk masyarakat, dan salah satunya melalui pembangunan infrastruktur tersebut," bebernya. 

Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henry Surya mengungkapkan adapun pekerjaan jembatan meliputi, pelebaran jembatan Bangsri di Desa Kambangsri, Kecamatan Kemudian pembangunan Jembatan Jrambre I Kecamatan Dlanggu.

"Pembangunan Jembatan Cinandang di Kecamatan Dawarblandong dan Jembatan Ponggok, Desa Wonoploso Kecamatan Gondang," jelasnya. 

Menurut Henry, pembangunan jalan di delapan lokasi di antaranya rehabilitasi ruas jalan Sampangagung- Kuripansari di Kecamatan Kutorejo. 

"Kemudian ruas jalan Kemlagi  Berat Kulon di Kecamatan Kemlagi dan Baureno-Sumberjati, Kecamatan Jatirejo," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved