Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Bondowoso 2024

Perjuangan Petugas Pikul dan Berjalan Kaki hingga 3 Jam Distribusikan Logistik Pilkada di Bondowoso

 Sehari jelang pencoblosan, 27 November 2024. Logistik Pilkada 2024 mulai diantar ke tempat pemungutan suara (TPS).

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Tangkapan layar video tim pengantar logistik Pilkada yang dipikul saat berjalam kaki di medan curam Bondowoso 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO -  Sehari jelang pencoblosan, 27 November 2024. Logistik Pilkada 2024 mulai diantar ke tempat pemungutan suara (TPS).

Di Bondowoso pendistribusian ke TPS ada yang dilakukan dengan cara dipikul dan berjalan kaki hingga tiga jam. Penyebabnya karena medan yang sulit, terjal dengan tanah pijakan yang licin.

Itu terjadi di Dusun Petung Pancoran, Desa Penang, Kecamatan Botolinggo.

Videonya kini bertebaran di antar penyelenggara Pemilu.

Akmal, Panwascam Botolinggo menjelaskap sebenarnya bisa berkendara sepeda motor. Tapi hanya sampai setengah perjalanan.

Setelah itu, kendaraan ditinggalkan di tengah hutan. Dan petugas harus berjalan kaki. Karena medannya sangat menanjak, dan licin. Lebih-lebih saat ini musim penghujan.

"Kalau musim kemarau bisa motor. Motor di tinggal di hutan tak akan hilang, sudah biasa warga sini,," jelasnya.

Baca juga: Distribusi Logistik Pilkada ke Lokasi Terpencil, KPU Jombang Pakai Motor Trail

Tangkapan layar video tim pengantar logistik Pilkada yang dipikul saat berjalam kaki di medan curam Bondowoso
Tangkapan layar video tim pengantar logistik Pilkada yang dipikul saat berjalam kaki di medan curam Bondowoso (istimewa)

Baca juga: Distribusi Logistik Pilkada Ponorogo, Ketua KPU : Dimulai Dari Yang Terjauh dan Tersulit

Sementara logistik Pemilu sendiri, semula memang diangkut motor. Tapi, setelah di jalanan menanjak dan sepeda tak bisa naik. Maka petugas bergantian memikul ke lokas TPS.

"Tadi ada TNI, Polri, PPS, PTPS, dan PKD, Pak Kades juga, Linmas," ujarnya.

Dirinya membenarkan sebenarnya ada jalur lain yang bisa dilewati. Tapi, itu akan membuat waktu perjalanan mengantar logistik lebih lama.

"3 jam ini sudah melewati jalur yang lebih singkat. Meski harus berjalan kaki," jelasnya.

Diakui Akmal, bahwa seluruh tim harus berhenti beberapa kali karena kelelahan. Terlebih, sembari memikul logistik Pemilu.

Baca juga: Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai Cek Logistik Pilkada Serentak 2024 Jelang Pencoblosan

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved