Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dipicu Fitnah Soal Pilkada, 2 Ormas Nyaris Bentrok saat Tengah Malam, Polisi sampai Turun Tangan

Aksi terjadi karena salah satu anggota organisasi masyarakat memfitnah penasihat kubu ormas lain.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Bentrok antar dua ormas karena fitnah Pilkada terjadi di Kota Pematangsiantar 

Baca juga: Tangis Budi Sujud di Aspal usai sampai TPS untuk Nyoblos, Seharian Keliling Naik Sepeda Cari Lokasi

Nurul mengaku sempat berdebat dengan saudaranya tersebut.

Menurutnya, setiap warga bebas memilih paslon yang maju dalam Pilkada Kabupaten Magetan 2024.

Saudaranya yang menjadi kasi pelayanan tersebut mengaku dipanggil dan dimarahi oleh lurah karena ada saudaranya yang beda pilihan.

"Katanya dia dimarahi Mbah Lurah karena saya beda pilihan," ungkap Nurul.

"Dia juga mengatakan, saya tidak menghormati dia sebagai perangkat desa, karena saya memilih paslon lain," lanjutnya.

"Saya memang didata oleh RT, tapi Pemilu itu hak saya untuk memilih siapapun paslon," tutur Nurul.

Tak berhasil membujuknya, Nurul mengatakan, perangkat desa tersebut mengancam akan memutuskan tali persaudaran dengan dirinya.

"Karena saya tetap memilih sesuai keinginan saya, Pakde mengancam, sejak detik itu saya bukan saudaranya," ucap Nurul.

Ilustrasi Pilkada 2024
Ilustrasi Pilkada 2024 (KOMPAS/HANDINING)

Sementara itu, perangkat desa yang dimaksud, Karno, mengaku mengintimidasi keponakannya karena memang beda pilihan.

Dia mengaku menjadi perbincangan warga terkait keponakannya yang berbeda dengan memberi dukungan terhadap paslon yang berbeda.

"Saya menjadi perbincangan warga dan malu karena keponakan saya memilih paslon lain."

"Dikira saya tidak bisa mengatur saudara," katanya, melansir Kompas.com.

Dia mengaku intimidasi yang dilakukan murni karena malu dengan warga dan perangkat lainnya.

Meski demikian, dia mengatakan akan menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai.

"Itu inisiatif saya sendiri karena saya malu dianggap tidak bisa mengatur keponakan saya sendiri."

"Saya akan menyelesaikan secara keluarga nanti, kalau soal pilihan saya serahkan kepada ponakan saya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved