Hasil Quick Count Pilgub Jatim 2024 Litbang Kompas dan Charta Politika, Luluk dan Risma Kalah Jauh

TRIBUNJATIM.COM - Inilah hasil quick count Pilgub Jatim 2024 dari Litbang Kompas, dan Charta Politika Indonesia.

Seperti diketahui, tiga srikandi Jawa Timur kini berperang dalam Pilgub Jatim 2024, yakni Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini. 

Luluk didampingi Lukmanul Hakim, Khofifah bersama Emil Elestianto Dardak, dan Risma gandeng Gus Hans. 

Siapa pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur yang unggul versi quick count? 

Untuk diketahui, Quick count merupakan metode penghitungan cepat suara yang dilakukan lembaga survei independen diluar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sifat dari quick count hanyalah prediksi, dengan metode pengambilan sampel dari beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Adapun, caranya adalah dengan mendata formulir C1 di TPS yang telah dipilih.

Mesikpun hanya bersifat sebagai prediksi, quick count cukup akurat dengan mempertimbangkan margin of error di bawah 1 persen.

Baca juga: Hasil Real Count TPS Khofifah di Surabaya, Khofifah-Emil Menang 210 Suara, Luluk-Lukman 9 Suara

Baca juga: Hasil Real Count TPS Eri Cahyadi, Risma-Gus Hans Menang dengan 242 Suara, Khofifah-Emil 113 Suara

Baca juga: Usai Nyoblos Bareng Suami di Jombang, Cagub Luluk Ajak Rakyat Jatim Kawal Perhitungan Suara 

Ketika lebih dari 70 persen data suara sudah masuk, lembaga survei sering kali sudah dapat memproyeksikan kandidat yang unggul. 

Namun, hasil quick count tidak dapat dijadikan dasar untuk menentukan pemenang pemilu.

Berikut hasil quick count Pilgub Jatim 2024 dari Litbang Kompas, dan Charta Politika Indonesia.

Litbang Kompas:

Update 27 November 2024, 15:17 WIB, total suara masuk 61.50 persen. 

• Luluk - Lukmanul: 8.97 %
• Khofifah-Emil: 58.77 %
• Risma - Gus Hans: 32.26 %

Charta Politika Indonesia:

Update 27 November 2024, 15:28 WIB, total suara masuk 58.00 %

• Luluk - Lukmanul: 8.70 %
• Khofifah-Emil: 57.36 %
• Risma - Gus Hans: 33.94 %

Baca juga: 5 Perbedaan Hasil Quick Count dan Real Count, Unggul Quick Count Belum Tentu Menang Pilkada 2024