Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Demi Bantu Orang Tuanya, Siswa SMA Jualan Es Gabus di Sekolah, Aksi Imam Dipuji Guru: Bangga

Ia tak gengsi membawa makanan jadul yang dibuat dari olahan tepung sagu dan santan tersebut ke sekolah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/abinovaaa_
Siswa SMA bernama Imam jualan es gabus di sekolah 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi siswa SMA jualan es gabus demi membantu orang tuanya, viral di media sosial.

Bocah lelaki ini tak gengsi membawa makanan jadul yang dibuat dari olahan tepung sagu dan santan tersebut ke sekolah.

Belakangan diketahui, siswa tersebut jualan es gabus di SMAN 1 Cikatomas, Tasikmalaya, Jawa Barat, demi membantu kedua orang tuanya.

Baca juga: Viral Sejumlah Mobil Rusak Mesin Gegara Pakai Pertamax, Pertamina Langsung Cek Penyebab Pastinya

Sisiwa SMA tersebut bernama Imam. 

Dari video yang diunggah oleh kakak kelasnya di TikTok, Imam berjongkok dengan boks pendingin jadul yang berisi puluhan es gabus.

Di sekitarnya tampak teman satu sekolahnya sudah berkumpul.

Mereka mengantre untuk membeli.

Wajah Imam juga terlihat serius menyiapkan es gabus pesanan teman sekolahnya.

Dengan lihai, es gabus tersebut diberi topping susu coklat di atasnya.

"Lagi banyak ngeluh, tapi pas ngeliat adik kelas berjualan di lingkungan sekolah untuk membantu ortunya jadi ngerasa "segini aja lo ngeluh,gimana mereka yang udah terlatih mental sejak kecil"," tulis keterangan pemilik akun TikTok @abinovaaa_.

Berjulan es gabus di sekolah juga tak menghalangi dirinya dalam berpenampilan.

Dari beberapa postingan, terlihat Imam berjualan sembari mengenakan topi yang dipakainya dengan arah terbalik.

Senyumnya juga terlihat ketika teman-teman hingga gurunya datang untuk membeli.

Bahkan karena video ini viral, ada beberapa netizen yang ikut menitipkan rezekinya untuk Imam.

Imam, siswa di SMAN 1 Cikatomas, Tasikmalaya, Jawa Barat, berjualan es gabus demi membantu orang tuanya
Imam, siswa di SMAN 1 Cikatomas, Tasikmalaya, Jawa Barat, berjualan es gabus demi membantu orang tuanya (TikTok/abinovaaa_)

Kini dukungan dari teman satu sekolah menjadi diapreasiasi banyak orang.

Selain doa untuk Imam, mereka juga memberikan doa untuk teman satu sekolah Imam.

"suka bgt lingkungan sekolah nya positif bgt di era gempuran banyak bully semangat trs imam," ucap Selvi Fauzi.

"kaka kelas nya pada baik dan respect ya ga membuly," kata Fazri aja.

"semoga imam menjadi orang sukses aminn," kata NEXT-Jarxz.

Bahkan di kolom komentar, aksi Imam jualan es gabus tersebut didukung gurunya.

Sang guru menyebut jika Imam tak pernah lalai akan tugas sekolah meski sibuk jualan.

"Sebagi gurunya, saya ikut bangga sama dia imam, meskipun sambil jualan tapi dia tidak pernah mengabaikan tugas apapun di sekolahnya, bahkan terbilang maksimal dlm mengerjakannya, selalu menginspirasi," komentar Herlinahanii.

Aksi terpuji serupa juga dilakukan seorang mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang jual ayam geprek buatan ibunya di sela kegiatan ngampus.

Pasalnya, ia menjual ayam geprek buatan ibuanya tersebut hanya seharga Rp10 ribu.

Tak pelak banyak netizen yang heran dengan harga tersebut.

Diketahui, pemuda tersebut akrab disapa Bim.

Ia mengaku menempuh jarak 80 kilometer untuk sampai di kampus ITS Surabaya.

Dengan percaya diri, mahasiswa Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ini membawa ayam geprek buatan ibunya ke kampus untuk dijual dia.

Padahal perjalanan yang dilaluinya tak singkat.

Ia sampai harus menggunakan kereta hingga angkutan umum.

Bahkan Bim juga membantu sang ibu untuk menyiapkan jualannya.

Mulai dari memotong daun pisang hingga memasukkan nasi ke dalam wadahnya.

Bim menyebut, untuk satu porsi ayam geprek lengkap dengan nasi dan lalapannya hanya Rp10 ribu.

Harga terjangkau ini membuat dirinya menenteng banyak ayam geprek saat ke kampus.

Beberapa di antaranya sudah dipesan oleh rekan-rekannya di kampus.

Sehingga perlu diberi nama dalam wadahnya.

Seorang mahasiswa ITS berjualan ayam geprek buatan ibu
Seorang mahasiswa ITS berjualan ayam geprek buatan ibu (TikTok/sapirebahan)

"Jual ayam geprek 10rb, untung dikit buat nutup biaya transportasi ," dikutip dari TikTok @sapirebahan, Sabtu (23/11/2024).

Semangat yang diperlihatkan Bim pun membuat banyak netizen kagum.

Kolom komentarnya banjir doa untuk keseksesannya kelak.

Namun di antara banyaknya komentar, tak jarang beberapa netizen yang salah fokus gegara ayam geprek tersebut dihargai hanya Rp10 ribu.

"hehhh ini murah bgtttttt loh, masak segitu cmn 10k, di smrg udh lebihhh itu. ayook temen⊃2; dilarisiiiiiiiiii yg disekitar sanaa," kata chocoball.

"U deserve the world kakk, aku terlalu manja ternyata," komentar certified ‘vanilla’ lover.

"kak gausa lalapan kak???? nasi sm ayam geprek aja udah klo 10k," kata Berlianaashraf.

"serius bang lu jual 10k gak kemurahan kah? itu ayam Ama nasi nya gede," kata Hrynt.

"selalu kagum sama org yg kuliah nyambi kerja gini, smgt yaa!!!" kata hyuckiest.

"murah sekaliiii, naikin harganya dikit gak apa2" Cooky Dandelion.

Baca juga: TikToker Sujud usai Dagangan Ciloknya Diborong Rp 2 Juta, Banting Setir Jualan Demi Istri Lahiran

Rupanya Bim sengaja memberikan harga murah karena nasinya berasal dari padi yang ditanamnya sendiri.

Sehingga ia bisa memberikan ayam dengan ukuran lebih besar kepada para pembelinya.

Bim juga mengaku ingin membantu sesama teman perantau dan karena ia berasal dari desa.

"halo kakk, saya memang pgn jual harga segitu koo wkwk. alasannya biar bisa bantu temen temen perantau aja sih, mumpung saya pp dari desa, bisa nekan harga di kota," tulisnya saat membalas komentar netizen.

Kini, siapapun yang ingin mencicipi ayam geprek buatan ibunya bisa melalui DM TikTok maupun via WhatsApp.

Ia juga melayani COD di sekitar area ITS, di luar daerah tersebut bisa pesan pakai GoSend.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved