Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rencana Remaja di Bogor Bunuh Wanita Open BO, Siapkan Cutter sebelum Ketemu, Ngaku Tak Puas Dilayani

Seorang remaja di Bogor sakit hati tak dilayani lebih oleh wanita open BO hingga nekat membunuh.

Editor: Olga Mardianita
TribunnewsBogor.com
Remaja berinisial AP (19) menghabisi nyawa RR (24). Dia sudah menyiapkan cutter sebelum bertemu korban. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan melibatkan remaja berusia belasan tahun terjadi di Bogor, Jawa Barat.

Kali ini, korban adalah wanita open BO yang pelaku pesan.

Dia mengaku sakit hati dan tak puas atas pelayanan korban.

Di pertemuan kedua, dia membawa cutter dan langsung menghabisi nyawa korban.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: 4 Fakta Mahasiswi di Bangkalan Dibunuh Pacar, Jasad Korban Ditemukan Hangus, Motif Pelaku Terkuak

Aksi ini diketahui dilakukan oleh AP yang masih berusia 19 tahunkepada seorang wanita berinisial R.

Kejadian ini berlangsung di Gunungputri, Kabpaten Bogor.

AP ditangkap di Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Senin, 2 Desember 2024 sekira pukul 21.25 WIB.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek GunungputriAKP Aulia Robby Kartika Putra.

"Unit Resmob Satreskrim Polres Bogor bersama Unit Reskrim Polsek Gunungputri telah melakukan penangkapan pelaku tindak pidana pembunuhan di Kampung Cibeber, Klapanunggal, Bogor," ujar Robby kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

"Diamankan di rumah pamannya," ujarnya melanjutkan.

Berdasarkan foto yang dilihat TribunnewsBogor.com, Selasa (3/12/2024), remaja pembunuh wanita open BO itu digelandang jajaran Polsek Gunungputri mengenakan kaos putih dengan celana pendek merah.

Baca juga: Sosok Polisi Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas Elpiji, Kabur Naik Pikap, Kondisi Kejiwaan Terungkap

AP ditangkap karena telah melakukan aksi pembunuhan sadis.

Aksi pembunuhan itu sendiri terjadi pada Senin, 2 Desember 2024 sekira pukul 02.00 WIB di Kosan Sinelayan Kamar F 11, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, dugaan AP tega menghabisi nyawa wanita open BO berinisial R tak lain karena sakit hati.

AKP Aulia Robby menjelaskan, peristiwa nahas itu diawali karena AP memesan jasa N sebanyak dua kali.

"Jadi kita masih ambil keterangan (pelaku). Cuma tadi malam dari ngomong-ngomong itu, di laki-laki udah pesan korban dua kali," katanya.

Pria AP diduga sakit hati dengan wanita R karena saat memesan yang pertama uangnya kurang. 

Akibatnya, AP tidak mendapatkan pelayanan lebih dari R.

"Pas dia pesan kedua kali, dia sudah membawa alat (cutter) pada saat datang. Sudah nggak sempat eksekusi berhubungan badan, langsung (dibunuh) aja," ucapnya.

AKP Aulia Robby Kartika Putra pun mengungkap keseharian pelaku yang berkenalan dengan korban melalui aplikasi MiChat.

Ia mengatakan pelaku berusia belasan tahun yang dengan keji membunuh wanita malang tersebut berprofesi sebagai buruh.

"Pelakunya bukan mahasiswa, tapi lulusan SMP kemudian bekerja ikut orang tuanya jaiht sepatu, di rumahnya di Nagrak," ungkapnya.

Sementara itu, kata dia, korban telah serahkan kepada pihak keluarganya di Cianjur setelah dilakukan autopsi.

"Sudah diautopsi, sudah dibawa sama orang tuanya untuk dimakamkan di Cianjur," katanya.

Baca juga: Kini Sudah Bisa Senyum, Kondisi Remaja MAS 1 Hari Usai Bunuh Ayah dan Neneknya, Minta Bertemu Ibunya

Tetangga kost korban, Sella, mengaku saat peristiwa itu terjadi mendengar adanya suara gaduh di luar kamarnya.

Rasa penasaran pun membawanya keluar kamar untuk mencari tahu sumber keributan tersebut dan betapa terkejutnya ia mendapati adanya aksi pembunuhan.

"Kayak ada suara berantem-berantem kan, terus saya keluar, kirain tuh berantem biasa kan, pas saya keluar cowok korbannya udah teriak-teriak minta tolong, katanya ceweknya dibunuh pake pisau," ujarnya kepada wartawan.

Sella mengungkapkan, pelaku pembunuhan tersebut sempat diamankan di area kost tersebut.

Namun hingga akhirnya pelaku berhasil melarikan diri dari kepungan para penghuni kost.

Sementara itu, kata dia, posisi korban sudah terkapar dengan kondisi bersimbah darah.

"Di situ pelakunya udah dipukulin tuh di depan, katanya kabur, padahal kan udah ditaro di depan Pos, terus pas saya liat ceweknya udah terdampar gitu," katanya.

Anak 14 tahun bunuh ayah dan nenek, ibu luka berat

Kabid Humas Polda Metro Jaya,Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan kronologi awal kasus pembunuhan anak terhadap ayah dan neneknya.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Perumahan Taman Bona Indan Blok B6 No. 12 Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari.

Saksi yang merupakan sekutiti yang bertugas mendengar info telah terjadi pembacokan.

Menurutnya, sang ibu juga ditikam oleh tersangka tetapi dalam keadaan selamat dalam kondisi luka berat.

"Awal kejadian menurut keterangan para saksi bahwa pada Sabtu (30/11/2024) sekitar jam 01.00 WIB pada saat para saksi sedang bekerja sebagai petugas security, saksi A mendengar info telah terjadi pembacokan di depan rumah Blok B6 No 12,” ucap Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

Baca juga: Pengakuan Tak Terduga Suami Bacok Istri yang Karaoke Live Facebook, Langsung Teringat Dendam

Kemudian saksi A mendatangi TKP dan di depan rumah tersebut bertemu dengan warga sedang berdiri di depan rumahnya.

Saat itu saksi melihat ibu pelaku inisial AP yang berdiri dalam keadaan berlumur darah pada tangan dan pakaian yang dikenakan.

Sementara kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi terkapar di lantai dasar rumahnya.

Melihat hal itu lalu saksi saksi A langsung menginformasikan melalui handy talkie (HT) bahwa telah terjadi pembunuhan di TKP.

Informasi di HT didengar oleh para petugas sekuriti lain saksi T, saksi G, dan saksi R.

"Setelah mengetahui ada pembunuhan saksi T melihat pelaku awalnya berjalan kaki dengan cepat di Taman Blok A Perumahan Taman Bona Indah lalu saksi A memanggil pelaku," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Namun tiba-tiba pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah. 

Saksi A meminta bantuan di HT dan saksi G yang mendengar perihal permintaan bantuan langsung mendatangi saksi T. 

Kemudian saksi T bersama dengan saksi G langsung menangkap pelaku yang saat itu pada bagian tangan kanan dan tangan kirinya serta pakaian terlihat berlumur darah (warna merah). 

Pelaku diamankan ke Pos Security dan sekira pukul 02.00 WIB para saksi melaporkan peristiwa dugaan terjadinya pembunuhan ke Polsek Cilandak guna pengusutan lebih lanjut.

Sebelumnya viral seorang anak di bawah umur membunuh ayah dan neneknya menggunakan senjata tajam pisau.

Ibu pelaku juga ditikam, namun berhasil selamat dengan kondisi berlumuran darah.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Perumahan Bona Indah Blok B6 Nomor 12, Lebak Buluk, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari.

Kapolsek Cilandak Kompol Febrikan Sarlase mengatakan pelaku masih di bawah umur.

Dia belum mengungkap identitas pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Bocah Pemalak Marah Pedagang Kompak Menolak saat Dimintai Uang Pungli, Ending Bacok Pedagang Bensin

"Tersangka dan barang bukti sudah digeser ke Polres Jaksel karena ditangani oleh unit PPA, tersangka masih di bawah umur," ucap Febrikan kepada wartawan.

Kondisi ibu pelaku saat ini tengah dalam penanganan medis.

"(Ibunya) masih dirawat di RS Fatmawati," ungkapnya.

Bocah laki-laki ini lantas ditetapkan sebagai tersangka.

Kini, nasibnya pelaku MAS telah diamankan di Polsek Cilandak.

Belum diketahui motif tersangka melakukan aksi kejam tersebut.

"Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi, Sabtu (30/11/2024).

----- 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved