Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Kondisi Bingung Jalan Pulang, Kakek Magetan Ditemukan di Jurang 20 Meter, Sempat Hilang 24 Jam

BPBD Kabupaten Magetan mengevakuasi seorang lansia bernama Sadirun (80), warga Desa Tamanan, Kecamatan Sukomoro, Rabu (4/12/2024).

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
BPBD bersama unsur terkait mengevakuasi seorang lansia bernama Sadirun (80), warga Desa Tamanan, Kecamatan Sukomoro, di dasar jurang kedalaman 20 meter, Rabu (4/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - BPBD Kabupaten Magetan mengevakuasi seorang kakek bernama Sadirun (80), warga Desa Tamanan, Kecamatan Sukomoro, Rabu (4/12/2024).

Saat ditemukan oleh petugas, Sadirun sedang duduk di dasar jurang kedalaman 20 meter. Lokasinya tidak jauh dari kediaman Sadirun.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, menuturkan, si kakek sebelumnya dilaporkan hilang pada 24 jam lalu. Tepatnya Selasa (3/11/2024) sekira pukul 12.20 WIB.

“Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur terkait. Korban ditandu menggunakan tandu darurat, guna mengangkat korban dari dasar jurang,”tutur Eka.

Baca juga: Cuaca Ekstrim Mempengaruhi Kualitas Buah Mangga Kebanggaan Warga Magetan, Harga ikut Anjlok

Ia menambahkan, Sadirun yang sudah pikun kondisinya masih hidup, dan sadar setelah sempat dilaporkan hilang oleh masyarakat maupun perangkat desa.

“Korban meninggalkan rumahnya tanpa sepengetahuan keluarga,” imbuhnya.

Untuk penanganan lebih lanjut, Sadirun dibawa menggunakan Ambulance PSC Dinkes 119 Magetan. Selanjutnya, korban dirujuk ke RS Sayidiman Magetan guna pemeriksaan medis lebih lanjut. 

“Hingga saat ini, kondisi korban dilaporkan stabil dan sadar,” ucapnya.

Baca juga: Harga Tomat Melonjak, Petani di Magetan Keluhkan Hasil Panen Anjlok: Belum Kembali Modal

BPBD Magetan mengimbau masyarakat, khususnya yang memiliki anggota keluarga lansia dengan kondisi pikun, agar meningkatkan kewaspadaan. 

“Pastikan lansia selalu berada dalam pengawasan keluarga.Hindari membiarkan mereka bepergian sendiri tanpa pendamping.Pertimbangkan memberikan identitas berupa gelang atau kartu yang mencantumkan informasi kontak keluarga,” pungkas Eka.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved