Sosok dan Harta Kekayaan Warsubi, Pengusaha Tajir Melintir yang Menang Pilkada Jombang 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Hegemoni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang selesai. Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Warsubi dan KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman unggul jauh dalam perhitungan perolehan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang.

Pasangan ini membabat habis semua perolehan suara di 21 kecamatan se Kabupaten Jombang dengan kemenangan. Memastikan langkah pasangan ini kini bersiap untuk menjadi pimpinan eksekutif tertinggi di Kota Santri.

Warsubi dan KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman merupakan pendatang baru dalam kontestasi politik pesta demokrasi, khususnya Pilkada Jombang 2024.

Berbeda dengan lawannya yakni Mundjidah Wahab-Sumrambah yang sebelumnya pernah menjabat Bupati Jombang Periode 2018-2023 dan punya track record politik mentereng.

Warsubi dikenal masyarakat sebagai sosok darmawan. Pengusaha tajir melintir ini kerap memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Tuntas, Pastikan Pasangan Warsubi-Gus Salman Unggul Telak di Pilkada Jombang 2024

Baca juga: Unggul Jauh Versi Quick Count di Pilkada Jombang, Warsubi Tegaskan Bakal Wujudkan Birokrasi Bersih

Data yang dihimpun Tribun Jatim Network pada Sabtu (2/11/2024), nama Warsubi moncer setelah diusung oleh beberapa partai untuk maju di Pilkada Jombang 2024.

Mulai dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, Partau Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelora, semua merapat ke sang pengusaha.

Dari partai pengusungnya ini, Paslon nomor urut 2 ini mengantongi 30 kursi dari total 50 kursi pada DPRD Kabupaten Jombang 2024-2029. Kemudian, pasangan ini juga didukung oleh sekitar 500.000 perolehan suara.

Baca juga: Mundjidah Wahab Beri Selamat ke Warsubi-Gus Salman Sebagai Bupati dan Wabup Jombang Terpilih

Baca juga: Pj Bupati Jombang Beri Sinyal Mutasi Jabatan, Fraksi Gerindra DPRD Sebut Sangat Tidak Elok

Warsubi adalah pria asli Kabupaten Jombang. Ia lahir di Jombang pada 19 Juli 1968. Selain dikenal sebagai pengusaha, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Mojokrapak, Jombang.

Tidak main-main, ia menjadi Kades selama tiga Periode. Selain itu, ia juga pernah menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kecamatan Tembelang, namun purna pada 2022 lalu.

Warsubi merupakan lulusan D-3 fakultas pertanian jurusan perkebunan dari Universitas Brawijaya pada 1991.

Usai lulus, ia memulai karir sebagai seorang wirausahawan dengan membuka usaha kecil sebagai agen pupuk cair organik bagi para petani dari modal awal Rp 75.000 yang ia peroleh dari pinjaman koperasi.

Baca juga: Perbandingan Harta Kekayaan Dua Cabup Jombang, Mundjidah Rp12 Miliar, Warsubi Rp58 Miliar

Selain memulai dari bisnis pupuk, melansir dari berbagai sumber, ia juga diketahui pernah berjualan bekatul, menir, beras, kacang tanah sampai penebas semangka. Di tahun 1991-1993 Warsubi juga pernah berdagang buah durian dan manggis.

Usahanya itu sedikit demi sedikit mulai berkembang, hingga pada akhirnya ia mendirikan UD Phalosari. UD Phalosari yang ia dirikan ini fokus pada pemasaran kemitraan ayam dan pemotongan ayam.

Dari lini bisnisnya inilah, Warsubi mulai dikenal masyarakat karena kerap kali menyedekahkan rezekinya kepada masyarakat.

Warsubi juga tercatat menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan termasuk PT Phalosari Unggul Jaya, PT Wako Callenge, PT Multi Farm Indo Jaya, PT Paku Permata Land, dan Samsubi Anugerah Jaya Transportasi.

Track recordnya yang pernah menjabat sebagai Kades Mojokrapak, Tembelang, Jombang selama tiga periode sejak dilantik 5 Agustus 2007 lalu hingga memutuskan mengundurkan diri dalam rapat Musyawarah Desa di pendopo Kantor Desa setempat, Jumat (9/8/2024) ini, juga dipercaya menjabat sebagai ketua Asosiasi Kepala Daerah (AKD) Kabupaten Jombang.

Baca juga: Debat Terakhir Pilkada Jombang, Warsubi-Gus Salman Janji Perbanyak Kegiatan UMKM Kikis Pengangguran 

Kekayaan Warsubi

Warsubi memiliki total kekayaan yang fantastis. Dalam laporan elhkpn.kpk.go.id,  tercacat ia punya total kekayaan mencapai Rp 58.610.388.518. Laporan tersebut tercatat disampaikan pada 27 Agustus 2024.

Sumber kekayaan fantastis itu berasal dari beberapa segmentasi, seperti tanah dan bangunan senilai Rp 9.414.500.000. Rinciannya, ada tanah dan bangunan seluas 955 m2/ 1 m2 di Kabupaten/Kota Jombang, hasil sendiri senilai Rp 764.000.000.

Kemudian ada juga tanah dan bangunan seluas 3.910 m2/ 1 m2 di Kabupaten/Kota Jombang, hasil sendiri senilai Rp 3.128.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 2.213 m2/ 1 m2 di Kabupaten/Kota Jombang, hasil sendiri senilai Rp 5.522.500.000.

Sementara itu, untuk alat transportasi dan mesin, kekayaannya mencapai Rp 1.750.000.000, dengan rincian Mobil Hummer H26.0L4WDAT Tahun 2005, hasil sendiri. Lalu harta bergerak lainnya mencapai Rp 132.500.000, lalu kas setara kas senilai Rp 47.313.388.518, sehingga total kekayaan Cabup nomor urut 2 ini mencapai Rp 58.610.388.518.

Istri dan Anak Warsubi

Perjalanan karir Warsubi sebagai Kepala Desa (Kades) selama 17 tahun dan kini bertarung sebagai Calon Bupati (Cabup) di Pilkada Jombang tak lepas dari dorongan istirnya Yuliati Nugrahani.

Yuliati Nugrahani merupakan istri dari Cabup Jombang Warsubi dan menjadi orang pertama yang menjadi saksi, bagaimana suaminya menapaki jalan menjadi Kades selama 17 tahun, berjuang mendapatkan rekomendasi partai untuk Pilkada, hingga pada akhirnya sah maju sebagai Cabup Jombang.

Prempuan yang lebih akrab disapa dengan Yuli ini tak hanya menjadi sosok pendamping Warsubi. Karirnya tak berhenti hanya sebagai ibu rumah tangga, ia merupakan Tim Penggerak (TP) PKK dari tahun 2007 hingga 2024.

Yuli, saat berperan sebagai Ibu Kades saat itu menerima penghargaan karena berhasil menggerakkan Ibu-ibu PKK, Karang Taruna, ibu-ibu dasawisma untuk menyukseskan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Di tahun 2013, Yuli menerima penghargaan juara 3 sebagai desa terbaik dalam menyukseskan KRPL.

Warsubi dan juga Yuli dikaruniai empat anak perempuan, yakni Octadella Bilytha Permatasari, adik perempuannya Novadona Bilytha Puspythasari, anak ketiga yakni Divabelvana Bilytha dan anak keempat Dinar