Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Imelia Nangis Tak Santap Separuh Makan Bergizi Gratis, Sisakan Buat Adik di Rumah: Ayah Buruh Tani

Di saat teman lainnya menyantap habis menu yang diterima, Imelia justru menyisakan separuh.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/IMRON HAKIKI
Siswi MTs Al Khalifah Imelia menangis saat menerima makan bergizi gratis dari Polres Malang, Rabu (4/12/2024). 

Saat dibujuk untuk memakan, Aliya berkata ingin membawa makanan tersebut untuk ibunya di rumah.

Setelah mendengar jawaban Aliya, Aep lalu kembali membujuknya agar tetap makan sambil memberikan boks makanan untuk siswi SD tersebut.

"Tadi ada satu murid saya bilang suruh makan, tapi dia tidak mau makan," kata Aep kepada awak media, Selasa (3/12/2024).

"Katanya buat orang tuanya, buat ibunya, kasihan ibu tidak makan gitu," imbuh dia, melansir Kompas.com.

Selain itu, kata Aep, ada siswa yang fobia dengan nasi.

Melalui uji coba ini, ia juga menemukan sejumlah persoalan yang perlu diperhatikan saat program makan bergizi dilaksanakan.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat meninjau uji coba makan bergizi di SDN Anggadita 1, Karawang, Selasa (3/12/2024).
Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat meninjau uji coba makan bergizi di SDN Anggadita 1, Karawang, Selasa (3/12/2024). (KOMPAS.COM/FARIDA)

Diketahui, uji coba di SDN Anggadita 1 melibatkan sekitar 290 siswa.

Sebelumnya uji coba juga telah dilakukan di sejumlah SD menggunakan uang pribadi Aep.

"Sekarang masih pakai uang pribadi, karena kita belum ada anggaran. Jadi, uji coba dulu, saya mencoba dulu," ujar Aep.

Ditanya soal kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan satu porsi makan seharga Rp10.000, Aep mengaku tak mempermasalahkan.

Dia berencana menggandeng pelaku usaha restoran, perusahaan, hingga UMKM warga asli Karawang untuk mensukseskan program makan siang gratis ini.

"Kita akan kumpulkan bersama, anggaran Rp10.000 mungkin dibilang cukup agak sedikit kurang."

"Tapi apapun yang menjadi kebijakan Pak Presiden, tentunya kita harus jalankan," tutur Aep.

"Saya masih punya rekan-rekan yang bisa diajak bareng-bareng."

"Misal Rp10.000 tidak ada buah dan air mineral, nanti saya akan ajak teman-teman untuk yuk kasih buahnya, kasih air mineralnya."

"Kan tidak boleh jadi berkurang, harus tetap sesuai standar gizi," ucap Aep.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved