Berita Viral
Sakit Hatinya Yati Pesek usai Dihina Gus Miftah, Disamakan dengan Bajingan dan PSK: Salahku Apa?
Yati Pesek sakit hati saat dirinya mendapatkan hinaan dari Miftah Maulana alias Gus Miftah ketika tampil di Yogyakarta pada dua tahun yang lalu.
Tak sampai disitu, Miftah kembali melontarkan komentar yang dinilai tidak pantas dengan menyinggung penampilan fisik Yati.
"Saya bersyukur Bude Yati itu jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik, jadi lonte," jelas Miftah.
Gus Miftah juga hina penjual es teh dan pembawa kopi
Penceramah Gus Miftah menjadi sorotan, karena setelah mengolok-olok penjual es teh, ternyata juga menyamakan pembawa kopi dengan najis.
Kini, Utusan Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu mundur dari jabatannya setelah polemiknya viral.
Peristiwa Gus Miftah menghina penjual es teh dan menyamakan pembawa kopi dengan najis itu terjadi di Lapangan Soepardji, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024.
Adapun acara tersebut merupakan pengajian atau selawatan bersama.
Baca juga: Baru 2 Bulan Menjabat, Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden usai Katai Penjual Es Teh
Dalam video yang beredar di media sosial, Miftah Maulana tertangkap kamera mengolok-ngolok penjual es teh bernama Sunhaji yang berada di tengah penonton.
itu juga bahkan melontarkan kata kasar "goblok" kepada Sunhaji.
Ternyata, Miftah Maulana tidak hanya menghina penjual es teh. Di acara yang sama, ia terekam menyamakan pembawa kopi dengan najis.
Potongan videonya dibagikan oleh akun X @mazzini_gsp, yang diambil dari YouTube Mas Fadhil Channel.
Dalam video tersebut, nampak Miftah Maulana berada di tempat yang sama seperti saat mengolok-ngolok penjual es teh.
Kemudian, seorang pria datang ke hadapan Miftah Maulana untuk mengantarkan kopi.
Setelah selesai menaruh kopinya, pria tersebut salim kepada Miftah Maulana.
Lalu, Miftah Maulana menyamakan pembawa kopi itu dengan najis setelah menyentuh tangannya.
| Pengakuan Rumah Sakit soal Ibu Hamil Meninggal karena Dioper Sana-sini, Keluarga: Lebih Penting Uang |
|
|---|
| Tiap Hari Murid Tambrauw Nyebur Sungai untuk Sekolah karena Tak Ada Jembatan, Terpaksa Tinggal Ujian |
|
|---|
| Klarifikasi Pihak Rumah Sakit soal Dugaan Malapraktik Bocah 5 Tahun, Ayah: Operasinya Sampai 2 Kali |
|
|---|
| Ladang Uang Warga dari Kolong Tol Becakayu, Berawal dari Masa Sulit dan Satu Orang Anggota TNI |
|
|---|
| Cara KPK Bisa Pamerkan Uang Rp 300 Miliar Hasil Rampasan Korupsi PT Taspen, Negara Rugi Rp 1 Triliun |
|
|---|
