Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dalih Sekolah Ancam Keluarkan Siswa SMA yang Laporkan Pungli, Ternyata Sumbangan, Ada Sejak 2018

SMAN di Cibitung, Jawa Barat, klarifikasi soal laporan pungli yang diviralkan oleh siswanya.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Pihak sekolah klarifikasi setelah siswanya melaporkan adanya pungutan liar (pungli). 

Bahkan, sekolah juga diduga tidak memperbolehkan siswanya untuk mengikuti ujian jika tidak membayarkan sumbangannya.

Unggahan tersebut lantas menjadi sorotan publik.

Terbaru, Humas SMAN 2 Cibitung, Nana membantah adanya dugaan pungli yang menjadi sorotan viral tersebut.

Nana mengklaim bahwa sekolah meminta sumbangan sukarela dari siswa melalui komite sekolah untuk menguruk halaman sekolah yang sering tergenang air saat hujan.

"Sekarang punglinya di mana? Itu sumbangan, sukarela. Tinggal terserah orangtua mau nyumbangnya berapa, bahkan ada yang tidak nyumbang," ucap Nana, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/12/2024) via TribunJabar.

Menurut Nana, pihak sekolah tidak mematok jumlah uang sumbangan karena memahami latar belakang ekonomi wali murid yang mayoritas datang dari kalangan menengah ke bawah.

"Kita memahami itu, memaklumi itu. Kalau memang tidak ada ya, itu yang namanya sumbangan, masa harus kita paksa, kan enggak, monggoh (silakan) terserah saja," ucap Nana. 

"Ya kalau pun ada yang menyumbang juga, ya enggak maksimal gitu," ujar Nana.

Menurut dia, tudingan dugaan pungli di SMAN 2 Cibitung muncul karena ada miskomunikasi antara siswa, wali murid, sekolah, dan komite sekolah. 

"Ya, ini hanya miskomunikasi saja antara orangtua, siswa, pihak sekolah, dengan pihak komite dalam hal ini," ungkap dia. 

Nana juga membantah tudingan pihak sekolah melarang anak didik mengikuti UAS apabila tidak membayar sumbangan tersebut. 

Nana mengklaim, ratusan pelajar yang tidak menyerahkan uang sumbangan tetap bisa mengikuti UAS yang kini tengah berjalan. 

Sementara pelajar yang menyerahkan uang sumbangan diklaim hanya puluhan anak. 

Baca juga: Nasib Pilu 137 Guru Honorer Kena Tipu Pungli, Kerugian sampai Rp1,1 M, Diimingi Tunjangan Rp3,5 Juta

"Mereka katanya tidak boleh ikut ujian, kalau tidak menyumbang, tidak. Itu tidak ada. Semua ikut ujian, dan semua kita bagikan kartu," terang dia. 

Sejak SMAN 2 Cibitung beroperasi pada 2017, sekolah telah meminta sumbangan untuk pengurugan halaman sekolah sejak 2018 hingga kini. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved