Berita Viral
Dalih Sekolah Ancam Keluarkan Siswa SMA yang Laporkan Pungli, Ternyata Sumbangan, Ada Sejak 2018
SMAN di Cibitung, Jawa Barat, klarifikasi soal laporan pungli yang diviralkan oleh siswanya.
TRIBUNJATIM.COM - Pihak sekolah merespon laporan pungutan liar (pungli) yang dibeberkan seorang siswa SMA.
Sebelumnya, siswa tersebut sempat melaporkan pungli tersebut ke politikus Ronald Aristone Sinaga.
Alhasil, laporan tersebut viral di media sosial.
Menurut keterangan pihak sekolah, laporan ini berawal dari miskomunikasi.
Pasalnya, pungli tersebut ternyata adalah sumbangan yang tak wajib dibayar oleh seluruh wali murid.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Siswa SMA Pilih Ngadu Pungli Sekolah ke Medsos, Imbas WA Lapor Mas Wapres Tak Aktif, Istana Bantah
Diketahui sebelumnya, seseorang yang mengaku siswa di sekolah tersebut mengirim pesan kepada politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald Aristone Sinaga.
Kemudian, Ronald membagikan percakapannya dengan siswa itu melalui Instagram @brorondm.
Dalam tangkapan layar percakapan yang dibagikan, siswa itu bercerita bahwa ia telah menjadi korban dugaan pungli bersama teman-temannya yang lain.
Siswa itu menyebut, sekolah meminta uang sebesar Rp1 hingga Rp2,5 juta.
Siswa tersebut mengatakan sekolah mengundang para orang tua siswa untuk datang mendapatkan sosialiasi dari sekolah.
Tetapi, sesampainya di sekolah, orang tua siswa akan diminta isi kertas untuk menuliskan nominal uang yang akan disumbangkan.
Siswa itu juga mengatakan, sekolah pernah meminta uang sumbangan tahun lalu untuk pembangunan pagar.
Tetapi, pagar itu tidak pernah dibangun.
Kini, kata siswa itu, sekolah meminta uang untuk mengurug tanah.
Baca juga: Petugas Lapas Raup Rp 730 Juta dari Pungli, Napi Bayar Kamar Khusus Rp 50 Juta, Ada Setoran Mingguan
pungli
siswa SMA yang adukan dugaan pungli sekolah
SMAN 2 Cibitung
Jawa Barat
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
'Lihat Ma Aku Bakar Rumahmu' Pemuda Bakar Rumah Ibu Imbas Kesal Tak Diberi Uang Rp 240 Ribu |
![]() |
---|
Saling Bantah Alasan soal Patung Tikus Berdasi Batal Tampil di Karnaval HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Patung Tikus Berdasi Buatan Warga Dilarang Ikut Karnaval, Dianggap Provokasi hingga Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.