Berita Viral
Nabung 7 Tahun, Warga 1 Kampung Bisa Umrah Bersama, Ada Penjual Pecel Lele hingga Tukang Bersih Kos
Sebanyak 97 orang dari Kelurahan Tembalang, Kota Semarang berangkat ibadah umrah ke Tanah Suci pada Minggu (8/12/2024) malam.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Saat itu, dia bersama puluhan warga melakukan perjalanan ke Jawa Tengah untuk ziarah ke makam salah satu wali dari Walisongo.
Sudirman yang kala itu masih menjabat sebagai Kepala Desa Genukwatu dan ikut dalam rombongan, diminta untuk menyampaikan sambutan.
Dalam sambutannya kala itu, Sudirman mengajak para peziarah Walisongo berdoa agar nantinya juga bisa berangkat umrah secara bersama-sama.
Namun, candaan Sudirman rupanya diamini para peziarah.
Mereka pun berdoa bersama agar rombongan itu bisa berangkat ke Tanah Suci secara bersama-sama.
"Waktu itu sebenarnya bercanda, tetapi semua waktu itu mengamini. Itu (berziarah) pada 2017," kata Sudirman.
Sepulang ziarah makam Walisongo, candaan untuk berangkat umrah secara bersama-sama masih terkenang di pikiran masing-masing peziarah.
Baca juga: Nasib Suharji Banjir Rezeki usai Dihina Miftah Maulana di Pengajian, Ditawari Usaha sampai Umrah
Menurut Sudirman, karena tinggal di desa yang sama dan sering ketemu, gagasan untuk bisa berangkat umrah bareng-bareng makin menguat.
"Awalnya memang bercanda, tetapi kemudian banyak yang bertanya gimana caranya bisa umrah bareng-bareng," ujar dia.
Dari perbincangan ke perbincangan, ungkap Sudirman, muncul ide untuk membuka tabungan haji dan umrah bagi warga Desa Genukwatu, khususnya yang rutin mengikuti rombongan ziarah Walisongo.
Tercetusnya gagasan membuka tabungan haji dan umrah, terinspirasi dari penggalian dan pengelolaan dana santunan anak yatim yang telah berlangsung sejak 2012 di Desa Genukwatu.
Di Desa Genukwatu, tutur Sudirman, donasi dari warga setiap bulan bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 12 juta.
Donasi dari warga tersebut, kemudian didistribusikan kepada anak yatim secara tunai dan ditabung atas nama anak yatim penerima santunan.
"Itu sudah berjalan bertahun-tahun. Nah, dari situ muncul inspirasi, kalau uang dikumpulkan sedikit demi sedikit, nantinya akan menjadi banyak," kata Sudirman.
"Waktu itu kemudian terpikir, bagaimana kalau kita menabung Rp 10.000 perhari. Kalau rutin setiap hari, hitungannya setelah 5 tahun pasti sudah banyak," lanjut dia.
Baca juga: 20 Tahun Jualan Kopi, Yatno Kaget Dapat Uang dan Umroh Gratis dari Kapolres, Anak sampai Menangis
Warga 1 kampung ini bisa umrah bersamaan
Kelurahan Tembalang
Kota Semarang
Majelis Taklim Al-Fikri
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
20 Nama Deretan Komandan Upacara HUT RI di Era Jokowi Jabat Presiden |
![]() |
---|
Sosok Ade Kuswara Kunang, Bupati Bekasi Dijuluki Raja Bongkar Oleh Dedi Mulyadi, Punya Harta Rp81 M |
![]() |
---|
Karyawan Toko Tak Sadar Rp 5 Juta Lenyap setelah Dimintai Sumbangan Agustusan |
![]() |
---|
Pantas Sukmawati Tak Mau Terima Brpida Farhan Lagi? Ditinggal saat Akad Nikah: Akhirnya Seperti Ini |
![]() |
---|
Bupati Lepas Ribuan Ular di Sawah Lawan Hama Tikus, Gubernur Sarankan Burung Hantu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.