Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Pria Cubiti Anaknya Jadi Tersangka - Mahasiswi Kecopetan di Kayutangan Kota Malang

Mulai dari mahasiswi Tulungagung yang kecopetan di Kota Malang. Hingga pria yang cubit anaknya di Surabaya kini jadi tersangka.

Editor: Torik Aqua
Kolase tangkapan layar
Jatim terpopuler : Pria cubiti anaknya kini jadi tersangka - mahasiswi jadi sasaran pencopetan 

Kasi Humas Polrestabes AKP Rina Shanty Nainggolan mengatakan Polrestabes Surabaya saat itu banyak mendapat pengaduan dari media sosial. Reskrim langsung melakukan penyelidikan.

Dimulai dari memeriksa CCTV yang ada di sekitar lokasi.
 
"Dari situ kami runtut sampai ke belakang, ketemulah," katanya.
 
Terungkap anak kecil itu adalah anak dari pelaku pencubitan. Usianya baru 3,5 tahun. Dia mengaku anaknya hiperaktif. Setiap menenangkan yaitu dengan mencubit. 

Sedangkan, menurut pihak kepolisian cara pelaku mendidik sudah lumayan kelewatan.

Oleh sebab itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan penganiayaan anak.
 
"Pasal 80 ancaman hukumannya 3 tahun 6 bulan," sebut Rina.

Baca juga: Aniaya Santri Sampai Pendarahan Otak, Bocah 12 Tahun di Nganjuk Diamankan Polisi

Video viral Pria Cubit Anak Kecil hingga Menangis Minta Ampun di Surabaya
Video viral Pria Cubit Anak Kecil hingga Menangis Minta Ampun di Surabaya (istimewa)

Baca juga: Tidak Diberi Rokok, Anak 27 Tahun Ngamuk Aniaya Ayah hingga Tewas di Ponorogo

Sampai sekarang tidak terungkap siapa yang telah merekam video tersebut.

Dari suara video, perekam adalah wanita yang saat itu sedang berada di dalam mobil.

Temuan polisi saat itu sebenarnya kondisi si perekam sangat memungkinkan menolong korban. Yaitu turun dari mobil menegur atau meminta bantuan sekuriti hotel.

Rina meminta masyarakat agar belajar dari kasus ini.

Setiap melihat kejadian anak mengalami kekerasan anak jangan hanya sekedar direkam kemudian diviralkan.

Sebaiknya juga melakukan tindakan.
 
"Yang kami minta itu kalau ada kejadian seperti itu ke anak jangan hanya sekedar diviralkan. Kita semua punya tanggung jawab yang sama terhadap anak. Enggak ada salahnya kita kalau melihat tetangga ataupun melihat siapapun yang menyakiti anak tegur aja. Dengan kita menegur, pasti tindakan kekerasan yang lebih parah bisa diantisipasi," tandasnya.

Baca juga: Sadisnya 2 Pria di Jombang Tiap Malam Masukkan Racun Tikus ke Botol Susu Balita 3 Tahun hingga Tewas

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved