Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Keluarga di Kediri Keracunan

Diteror Pinjol, Satu Keluarga di Kediri Dikira Keracunan Ternyata Coba Akhiri Hidup, Tewaskan Anak

Mereka berupaya mengakhiri hidup karena tak mampu bayar pinjaman online (pinjol).

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jatim Network/Isya Anshori
Satu keluarga di Kediri bukan keracunan, memang ingin akhiri hidup karena terlilit pinjol 

Tragedi menimpa satu keluarga di Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (13/12/2024). (Tribun Jatim Network/Isya Anshori)

Peristiwa ini pertama kali diketahui pada Jumat (13/12/2024) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Desa Manggis, Katiran mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga yang menemukan satu keluarga tergeletak di dalam rumah mereka.

"Saat kami tiba di lokasi, mereka semua sudah tidak sadarkan diri," terang Katiran.

Pada saat ditemukan, kondisi MRS sudah meninggal dunia, sementara kakaknya, MNP, masih sempat menghubungi sanak keluarga lewat sambungan telepon.

Kerabat yang datang langsung membuka pintu rumah dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa.

Selanjutnya, korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Ulang Tahun ke-17 Tahun, Cucu Dapat Hadiah Uang Rp1 M dari Kakek, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Tragedi inipun menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar.

Apalagi satu keluarga ini dikenal sebagai pribadi yang supel dan baik hati oleh tetangganya. 

Katiran menyebut, keluarga ini tidak hanya dikenal sebagai petani yang ulet, tetapi juga memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. 

"Mereka petani hortikultura, seperti cabai dan sayur. Hubungannya dengan tetangga sangat baik."

"Tidak pernah ada masalah atau konflik, bahkan orang tua korban juga memastikan semuanya baik-baik saja," terang Katiran.

Danang dan Minatun merupakan pasangan petani yang setiap harinya mengelola ladang mereka dengan tekun.

Menurut tetangga, pasangan ini rajin bekerja di ladang dan selalu ramah terhadap siapapun.

"Bapak dan ibu ini sering ke ladang, mereka dikenal baik dengan warga. Tidak pernah ada masalah dengan siapapun," tambah Katiran.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved