Berita Viral
Tak Hanya Dwi Ayu, Ternyata Ada Korban Lain Dianiaya Anak Bos Toko Roti: Sebelum Saya Banyak
Dwi Ayu Darmawati berharap, ia bisa mendapatkan keadilan atas kejadian yang menimpanya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Dianiaya anak bos toko roti di kawasan Cakung, Jakarta Timur, korban akhirnya buka suara.
Ia menceritakan awal kejadian dirinya dianiaya anak bos toko roti bernama George Sugama Halim.
Ternyata George Sugama Halim marah karena korban menolak masuk ke kamar pribadinya.
Baca juga: Dulu Ngaku Kebal Hukum, Kini Anak Bos Toko Roti Ditangkap setelah Viral, Diduga Hendak Kabur
Pelaku pun naik pitam hingga akhirnya melakukan penganiayaan kepada korban, Dwi Ayu Darmawati (19).
Pada video yang viral di media sosial, George terlihat membabi buta melempari pegawainya dengan berbagai benda.
Mulai dari patung, kursi, mesin debit, hingga loyang kue.
Akibat perbuatan tersebut, korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
Bahkan korban juga mengalami luka bocor di kepala hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Dwi Ayu mengaku, dirinya dianiaya karena menolak permintaan pelaku untuk membawa makanan yang dipesan pelaku secara online ke ruang pribadinya.
"Awalnya saya lagi kerja, terus tiba-tiba dia dateng enggak tahu dari mana," ucap Dwi Ayu dikutip dari tayangan di tvOneNews pada Senin (16/12/2024).
"Terus dia pesan online, dia minta saya anterin ke kamar pribadinya, terus saya nolak," imbuhnya.
Korban rupanya menolak karena pelaku menyuruh dengan kalimat yang tidak sopan.
Sebelumnya, pelaku juga pernah melakukan kekerasan kepada korban.
"Terus setelah saya nolak-nolak dia kesal karena saya nolak. Dia nyuruhnya juga bukan yang baik-baik gitu, makanya saya enggak mau," jelas korban.
Saat kejadian, sebenarnya terdapat pegawai lain yang di TKP.
Namun mereka hanya bisa diam saja karena ketakutan.
"Dia lempar saya pakai patung, terus enggak lama dia mukul saya pakai kursi, sama EDC BCA," tuturnya.
Dwi Ayu mengatakan, saat itu dirinya hendak ditarik keluar oleh rekannya.
Namun karena barang-barangnya tertinggal di dalam, Dwi Ayu pun terpaksa masuk kembali.
Saat itulah, Dwi Ayu kembali mengalami penganiayaan.
"Katanya laporin aja ke polisi. Tapi HP sama tas saya ada di dalam, pas saya balik untuk ambil barang, dia lempar saya lagi," cerita korban.
Baca juga: Ngaku Kebal Hukum, Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai Ditangkap, Polisi Beber Alasan Laporan Mandek
George kini sudah ditangkap setelah sebelumnya sempat dikabarkan melarikan diri.
Pada video yang beredar, George ditangkap di sebuah kamar hotel.
Penyidik mendatangi George yang ada di dalam kamar bersama seorang pria.
Pada penangkapan tersebut, George tampak tidak melawan.
Ia pun sepertinya sudah tahu bahwa penyidik akan menangkap dirinya atas kasus penganiayaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, GSH diamankan di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (16/12/2024) dini hari.
"Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur di Sukabumi, Jawa Barat, pada hari Senin, tanggal 16 Desember 2024, jam 00.48 WIB," beber Ade Ary.

Senada, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, George diamankan di tempat 'persembunyiannya' di sebuah hotel di Sukabumi.
Nicolas lantas menegaskan, klaim George yang mengaku kebal hukum tak terbukti.
Ia juga mengatakan kasus George telah naik ke tahap penyidikan.
"Dalam perkara ini, pelaku tidak kebal hukum. Buktinya pelaku sudah diklarifikasi sebagai terlapor dan perkara sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan," jelasnya.
Baca juga: Sahroni Sindir Sikap Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan yang Ngaku Kebal Hukum, Ledek Gaya Selangit
Sebelumnya, George yang menganiaya pegawainya, Dwi Ayu, mengklaim dirinya kebal hukum.
Hal ini disampaikan George setelah menganiaya Dwi Ayu.
"Orang miskin kayak lu mana bisa laporin gua ke polisi, gua ini kebal hukum," kisah Dwi mengulang perkataan George, Minggu sore, dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Dwi Ayu telah melaporkan penganiayaan yang dilakukan George terhadapnya.
Tetapi, ujar Dwi Ayu, laporan tersebut mandek selama dua bulan tanpa ada perkembangan apapun.
"Terakhir saya sekitar bulan November di Polres cuma BAP (berita acara pemeriksaan) doang," ungkap Dwi Ayu.

Dwi Ayu pun berharap, ia bisa mendapatkan keadilan atas kejadian yang menimpanya.
Sebab, sebelum Dwi, ternyhata banyak pegawai lain yang juga menjadi korban penganiayaan George.
"Saya sih berharapnya bisa mendapatkan keadilan. Karena banyak korban sebelumnya."
"Sebelum saya itu banyak (pegawai diduga korban penganiayaan)" urai dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
anak bos toko roti
Cakung
George Sugama Halim
Dwi Ayu Darmawati
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.