Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Ngaku Kebal Hukum, Kini Anak Bos Toko Roti Ditangkap setelah Viral, Diduga Hendak Kabur

Nasib George Sugama Halim (GSH), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur kini ditangkap polisi, Minggu (15/12/2024).

Editor: Torik Aqua
Kolase tribun dan tangkapan layar
Korban penganiayaan dan sosok pelaku penganiayaan yang merupakan anak bos toko roti, George Sugama Halim yang mengaku kebal hukum 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib George Sugama Halim (GSH), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur kini ditangkap polisi, Minggu (15/12/2024).

GSH ditangkap setelah kasusnya viral.

Penangkapan itu dilakukan polisi di hotel di Sukabumi, Jawa Barat.

Diduga, GSH akan melarikan diri dari Jakarta setelah videonya viral.

Baca juga: Nasib Pekerja Dianiaya Pemilik Toko Kue, Dihina Sambil Disebut Miskin: Saya Tuh Kebal Hukum

Video yang dimaksud adalah penganiayaan terhadap Dwi Ayu Darmawati (19), seorang pegawai toko roti.

"Pelaku sudah ditangkap di salah satu hotel di Sukabumi, Jawa Barat," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangan persnya, Senin (16/12/2024).

Penangkapan yang dilakukan pada malam hari tersebut mengakhiri pelarian GSH yang diduga hendak kabur ke luar kota.

Nicolas juga menegaskan bahwa penyidik sedang melengkapi alat bukti sebelum menentukan langkah hukum selanjutnya.

Kasus ini bermula pada Kamis (17/10/2024) ketika Dwi Ayu Darmawati menjadi korban penganiayaan oleh GSH.

Ia melaporkan kejadian itu sehari setelahnya ke Polres Metro Jakarta Timur. Namun, hingga awal Desember 2024, status hukum GSH belum berubah meski video yang menunjukkan aksinya telah viral.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana, menjelaskan bahwa proses pengumpulan alat bukti membutuhkan waktu.

 
"Dalam penyelidikan dan penyidikan, diperlukan waktu untuk membuat terang perkara pidana," ujar Lina.

Pengakuan Korban: Penganiayaan Berulang dan Hinaan

Dalam wawancara, Dwi mengungkapkan bahwa insiden yang viral itu bukanlah kali pertama ia dianiaya oleh GSH. Ia pernah dilempar tempat isolasi berisi semen hingga nyaris dilempar meja.

"Waktu itu saya dilempar pakai tempat isolasi, kena kaki saya," ujar Dwi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved