Berita Viral
Dwi Ayu Jual Motor Demi Seret George Anak Bos Toko Roti ke Penjara, Habis Rp12 Juta Buat Pengacara
Dwi Ayu sampai menjual motornya untuk membayar jasa pengacara yang disewanya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Setelah saya dilempari barang di situ, bapaknya pelaku narik saya dan suruh saya pulang, tapi tas dan HP saya masih tertinggal."
"Di dalam pas saya mau ambil tas dan HP saya, di situ saya dilempari lagi pakai kursi berkali-kali, akhirnya saya kabur dan terpojok tidak bisa kemana-mana," imbuhnya.
Selain dirinya, Dwi pun menyebut ada korban lain yang juga merupakan karyawan yang diperlakukan serupa oleh George.
Bahkan beberapa orang pun memutuskan untuk berhenti bekerja.
Untuk itu, Dwi meminta agar kasusnya bisa diselesaikan secara cepat oleh pihak kepolisian agar ada efek jera untuk George dan tidak menimbulkan korban lain.

Selain dianiaya beberapa kali, Dwi Ayu ternyata belum digaji hingga kini.
Dwi Ayu yang bekerja di toko roti di Cakung, Jakarta Timur, ini mengaku tidak kunjung mendapatkan gajinya.
Ia belum mendapatkan gajinya setelah dia keluar dari pekerjaan sebagai kasir di toko tersebut pada Oktober 2024 lalu.
Keputusannya untuk resign dari pekerjaan tersebut dilakukannya setelah mendapatkan kekerasan dari GSH pada Kamis lalu.
"Gaji saya juga belum keluar. Gaji bulan Oktober belum dibayar," kata Dwi Ayu saat dihubungi, Minggu (15/12/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Pantas George, Anak Bos Toko Roti Dikenal Tempramental, Polisi Sebut Karyawan Juga Kena Amuk
Ia mengaku tidak mengetahui alasan mengapa gajinya belum dibayar oleh pihak toko tempatnya bekerja.
Dwi Ayu mengaku, dirinya sempat diminta datang ke toko oleh bosnya untuk mengambil gaji yang menjadi haknya.
Namun dia enggan datang karena takut terhadap George.
"Gaji saya enggak dikasih, disuruh transfer enggak mau. Malah saya disuruh datang ke toko. Saya enggak mau dateng karena takut ada anaknya (George) di toko," kata Dwi Ayu.
Dwi Ayu mengatakan, bukan hanya dia yang belum mendapatkan gajinya pasca-resign dari toko tersebut.
Ia yakin, ada tiga orang lainnya yang juga belum mendapatkan haknya dari toko tersebut.
Briptu Donna Emosi Pecahkan Kaca Truk Curiga Angkut BBM Ilegal, Ternyata Sopir Bawa Semangka |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rajamuddin usai Anaknya Bolos dan Pukul Wakil Kepala Sekolah, Akui Sempat Melerai |
![]() |
---|
Nasib Polisi setelah Anaknya Pukuli Wakil Kepsek di Sekolah usai Emosi Dihukum Karena Bolos |
![]() |
---|
Tempat Gadai Diduga Punya Syarat Harus Ngamar Bareng Karyawan, Polisi Turun Tangan: Pribadi |
![]() |
---|
Cara Curang Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Rp2 M Terungkap Lewat Audit BPKP, Manfaatkan Kredit KMK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.