Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah Janggal, Punya Rp9,4 M di Tahun 2023, Ayah Lady Bakal Dipanggil KPK

Ayah Lady Dedy Mandarsyah, bakal dipanggil KPK terkait harta kekayaannya Rp9,4 miliar.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Dedy Mandarsyah, ayah Lady Aurellia, yang akan dipanggil KPK sebab harta kekayaan Rp9,4 miliar janggal. 

SURAT BERHARGA Rp. 670.700.000

KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.725.751.869

TOTAL HARTA KEKAYAAN  Rp. 9.426.451.869

Baca juga: Pemicu Dokter Koas Dipukul lalu Dirawat di RS, Berawal Mahasiswi Minta Ganti Jadwal, Ortu Bertindak

Sosok Dedy Mandarsyah

Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah menjadi sorotan setelah terseret kasus pemukulan terhadap dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Palembang, Sumatra Selatan.
Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah menjadi sorotan setelah terseret kasus pemukulan terhadap dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Palembang, Sumatra Selatan. (Instagram @pupr_jalan_kalbar)

Dilansir dari Tribunnews, pemilik nama dan gelar Dedy Mandarsyah S.T., M.T. ini merupakan Kepala BPJN Kalimantan Barat.

BPJN merupakan balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pegawai Eselon II tersebut masuk dalam unit kerja Direktorat Jenderal Bina Marga.

Dikutip dari LHKPN, Dedy Mandarsyah mulai melaporkan harta kekayaan setelah menjadi Kepala Satuan Kerja sebagai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II, Provinsi Riau.

Lalu Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja sejak Desember 2016 hingga Desember 2019.

Satu di antaranya menjadi Kepala Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2019.

Dedy kemudian menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komite (PPK) hingga Desember 2022.

Setelah itu, Dedy Mandarsyah menjadi Kepala BPJN hingga saat ini.

Baca juga: Garang saat Kejadian, Pria Pemukul Dokter Koas Kini Minta Jalur Damai: Terganggu Kejiwaannya

Adapun, Dedy Mandarsyah menikah dengan seorang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang fashion bernama Sri Meilina alias Lina Dedy.

Lina Dedy turut disorot karena hadir di tempat kejadian perkara saat penganiayaan terjadi.

Dikutip dari majalahkebaya.com, Lina Dedy juga menjabat sebagai Direktur PT Assaari Romuzun, perusahaan yang bergerak di bidang bahan bakar minyak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved