Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah Janggal, Punya Rp9,4 M di Tahun 2023, Ayah Lady Bakal Dipanggil KPK

Ayah Lady Dedy Mandarsyah, bakal dipanggil KPK terkait harta kekayaannya Rp9,4 miliar.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Dedy Mandarsyah, ayah Lady Aurellia, yang akan dipanggil KPK sebab harta kekayaan Rp9,4 miliar janggal. 

TRIBUNJATIM.COM - Dedy Mandarsyah akan dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk klarifikasi.

Seperti diketahui, Dedy merupakan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.

Dia menjadi perhatian publik setelah anaknya, Lady Aurellia Pramesi, diduga menjadi pemicu tindak kekerasan dokter koas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri), Muhammad Luthfi, yang melibatkan istri dan sopir pribadinya.

Sosok dan harta kekayaannya pun disorot publik.

Diketahui, dia memiliki harta kekayaan mencapai Rp9,4 miliar pada tahun 2023.

Buntut kekayaannya ini, Dedy Mandarsyah akan dipanggil KPK.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Kelakuan Dokter Koas Lady Aurellia Kini Dikuliti Imbas Temannya Dianiaya Sopir karena Jadwal

Menanggapi kehebohan tersebut, Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) ternyata bakal bergerak untuk memeriksanya.

Melansir dari Kompas.com, Senin (16/12/2024) Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK Herda Helmijaya mengatakan pihaknya membuka peluang untuk memanggil Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) Dedy Mandarsyah.

"KPK masih melakukan pengumpulan data dan analisis berbagai hal termasuk anomali-anomali pada LHKPN-nya. Tidak menutup kemungkinan KPK akan melakukan pendalaman dan memanggil bersangkutan untuk klarifikasi," ujar Herda.

Herda menjelaskan, KPK bisa juga memeriksa rekening anak dan istri dari Dedy.

Dia menyebut, kemungkinan KPK akan memanggil pihak-pihak terkait dalam 2 minggu ke depan.

 "Semua rekening yang ada dan patut diduga terkait pasti akan turut dianalisis," imbuhnya.

Baca juga: Siapa Sosok Lina Dedy? Wanita yang Temui Dokter Koas Luthfi saat Penganiayaan Diduga Istri Pejabat

Lebih jauh, Herda Helmijaya mengatakan, nama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) Dedy Mandarsyah pernah disebut-sebut dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim).

 "Saat KPK menangani kasus OTT BBPJN Kaltim akhir 2023, nama yang bersangkutan sebetulnya juga sudah disebut-sebut," ujar Herda.

 "Hal itu makin menguatkan untuk segera dilakukan pendalaman (terhadap kekayaan Dedy Mandarsyah)," sambung dia.

Herda menjelaskan, jika KPK sudah memiliki data yang kuat, maka mereka akan memeriksa Dedy.

"Kalau kita sudah memiliki data kuat untuk kemudian dilakukan konfirmasi dan klarifikasi pasti pada akhirnya yang bersangkutan akan segera kita panggil," imbuh Herda.

Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah

Adapun, Dedy melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.

Sejak 2016, Dedy Mandarsyah mengalami kelonjakan harta kekayaan yang signifikan.

Pertama kali melaporkan di LHKPN, Dedy Mandarsyah hanya memiliki harta kekayaan, Rp3.677.288.634. Artinya selama tujuh tahun harta kekayaan Dedy naik lebih dari 150 persen.

Kini total Dedy Mandarsyah memiliki harta kekayaan sebesar Rp9.426.451.869 dengan rincian sebagai berikut:

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 750.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 33.8 m2/33.8 m2 di KAB / KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 450.000.000

1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2019, HADIAH Rp. 450.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 830.000.000

SURAT BERHARGA Rp. 670.700.000

KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.725.751.869

TOTAL HARTA KEKAYAAN  Rp. 9.426.451.869

Baca juga: Pemicu Dokter Koas Dipukul lalu Dirawat di RS, Berawal Mahasiswi Minta Ganti Jadwal, Ortu Bertindak

Sosok Dedy Mandarsyah

Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah menjadi sorotan setelah terseret kasus pemukulan terhadap dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Palembang, Sumatra Selatan.
Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah menjadi sorotan setelah terseret kasus pemukulan terhadap dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Palembang, Sumatra Selatan. (Instagram @pupr_jalan_kalbar)

Dilansir dari Tribunnews, pemilik nama dan gelar Dedy Mandarsyah S.T., M.T. ini merupakan Kepala BPJN Kalimantan Barat.

BPJN merupakan balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pegawai Eselon II tersebut masuk dalam unit kerja Direktorat Jenderal Bina Marga.

Dikutip dari LHKPN, Dedy Mandarsyah mulai melaporkan harta kekayaan setelah menjadi Kepala Satuan Kerja sebagai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II, Provinsi Riau.

Lalu Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja sejak Desember 2016 hingga Desember 2019.

Satu di antaranya menjadi Kepala Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2019.

Dedy kemudian menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komite (PPK) hingga Desember 2022.

Setelah itu, Dedy Mandarsyah menjadi Kepala BPJN hingga saat ini.

Baca juga: Garang saat Kejadian, Pria Pemukul Dokter Koas Kini Minta Jalur Damai: Terganggu Kejiwaannya

Adapun, Dedy Mandarsyah menikah dengan seorang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang fashion bernama Sri Meilina alias Lina Dedy.

Lina Dedy turut disorot karena hadir di tempat kejadian perkara saat penganiayaan terjadi.

Dikutip dari majalahkebaya.com, Lina Dedy juga menjabat sebagai Direktur PT Assaari Romuzun, perusahaan yang bergerak di bidang bahan bakar minyak.

Lina Dedy kerap ikut serta di berbagai acara fashion show. 

Salah satunya ajang Pameran Kriya Nusa 2023 di Plenary Hall Jakarta Convention Centre pada 13-17 September 2023.

"Pada kegiatan fashion show bertajuk 'Pesona Tajung' karya Ketua Dekranasda Sumsel Ibu Hj. Febrita Lustia Herman Deru, yang diselenggarakan pada tanggal 14 September 2023, di Plenary Hall Jakarta Convention Centre."

"Saya pun ikut serta bersama Dekranasda Kabupaten Ogan Ilir binaan Ibu Bupati Ogan Ilir, Tikha Alamsyah Panca Wijaya."

"Dalam acara fashion show Pameran Kriya Nusa itu, Lina menghadirkan koleksi 5 outfit dress tenun panjang warna hitam dengan dikombinasikan corak merah dari Kain Tajung yang sudah antik, dengan sentuhan klasik dan kombinasi kain prada."

"Adapun Kain Tajungnya sudah mengalami proses antikan lagi sehingga terkesan klasik  dan elegan," terang istri dari pejabat di Kementerian PUPR ini.

Bahkan dikutip dari Sripo.com, rancangan Lina Dedy pernah dibeli oleh istri dari Persiden Jokowi yakni Iriana Jokowi.

----- 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved