Berita Viral
Wanita Berlutut Bertemu Orangtua Kandung setelah 37 Tahun Terpisah, Ogah Terima Rp 220 Juta
Seorang wanita mencurahkan isi hatinya setelah bertemu orangtua kandung yang 37 tahun terpisah darinya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita mencurahkan isi hatinya setelah bertemu orangtua kandung yang 37 tahun terpisah darinya.
Wanita di Shangqiu, Provinsi Henan, Tiongkok bernama Zhang ini tak bahagia.
Ia justru menangis dan menyesal dilahirkan.
Dengan tegas ia menolak uang Rp 220 juta yang diberikan padanya.
Peristiwa ini bermula ketika seorang pelanggan datang ke toko milik Zhang untuk membeli domba.
Namun dia lupa meninggalkan tas berisi uang tunai 100.000 yuan (sekitar Rp 220 juta).
Ketika Zhang melihat uang tersebut, ia segera menghubungi pemilik uang dan mengatur pertemuan untuk mengembalikan uang tersebut.
Dalam pertemuan ini, ia terkejut saat mengetahui bahwa pelanggan tersebut sebenarnya adalah orang tua dan kerabatnya.
Mereka sengaja meninggalkan uang tersebut untuk menyampaikan belasungkawa dan menegaskan bahwa uang tersebut adalah hadiah pribadi yang tidak perlu dikembalikan.
Ketika mengetahui kebenarannya, Zhang menangis dan mencurahkan perasaan yang telah ia pendam selama 37 tahun.
Baca juga: Akhir Masalah Siswa Dikeluarkan karena Ortu Protes Hadiah Lomba Dipotong Rp2 Juta, Kepsek: Diberikan
Ia berlutut dan membungkuk kepada ibu kandungnya tiga kali untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah melahirkannya.
Namun dia dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak bisa menerima mereka kembali dalam hidupnya.
“Saya juga seorang ibu.
Hari ini, tidak peduli betapa miskinnya saya, saya tidak akan meninggalkan anak saya.
Tahukah Anda apa yang telah saya lalui selama bertahun-tahun ini?
Kenapa kamu tidak membunuhku dari awal?
Kenapa aku harus dilahirkan?," ujarnya pilu, melansir dari TribunnewsMaker.
Baca juga: Kepsek Bantah Potong Hadiah Menang Lomba Siswa Rp 2 Juta, Pindahkan Murid karena Diminta Orangtua
Dikatakan Zhang, orang tua kandungnya ingin memiliki seorang putra.
Dia adalah putri kelima dalam keluarga.
Untuk menghindari pelanggaran kebijakan saat itu, orang tuanya memberikannya kepada orang lain.
Setelah diberikan, ia harus pindah dengan keluarga yang berbeda hingga tahun 1987 ketika dia dibesarkan oleh orang tua angkat.
Sayangnya, saat ia berusia 9 tahun, ibu angkatnya meninggal.
Ia pun dirawat oleh ayah angkatnya dan saudara angkatnya.
Zhang harus berjuang menjalani hidup bersama kakak perempuannya dan saudara ipar angkatnya yang membantunya menyelesaikan studinya.
Setelah lulus, ia dan suaminya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman dan memulai bisnis beternak domba.
Kehidupan stabilnya dimulai kembali, namun orang tua kandungnya kembali untuk mencarinya.
Hal ini menimbulkan perdebatan di media sosial.
Banyak orang yang bersimpati dan memahaminya.
"Aku mengerti kamu. Ditinggalkan saat kecil adalah luka yang sulit untuk dihapus.”
“Orang tua kandungnya ingin meminta maaf dan menebus kesalahannya menjelang akhir hayatnya.
Anda harus memaafkan mereka untuk membebaskan diri Anda sendiri.”
"Meskipun dia tidak menjagamu, tapi mereka diberkati untuk melahirkanmu.
Dia mungkin menyesal jika kamu menolaknya sekarang.”
Baca juga: Sosok Dokter yang Disebut-sebut Biang Kisruh Rumah Tangga Selebgram Meylisa Zaara, Punya Anak Adopsi
Sementara itu kisah serupa juga viral di Indonesia.
Wanita bernama Nurraidah selama 25 tahun baru tahu dirinya anak adopsi.
Nurraidah baru tahu ternyata selama ini dirinya dirawat keluarga angkatnya.
Mendapati kenyataan tersebut, Nurraidah memutuskan mencari orangtua kandungnya.
Dengan dokumen seadanya, akhirnya Nurraidah berhasil menemui orangtua kandungnya.
Akhirnya Nurraidah bisa memeluk ayah kandungnya.
Sayangnya, saat tiba di rumah orangtua kandung, nasib ibu Nurraidah ternyata pilu.
Kisah Nurraidah ini viral dibagikan akun TikTok pribadinya @nuraidaareysha.
Baca juga: Artis Baru Tahu Dirinya dan Kakak Ternyata Anak Adopsi, Nyaris Marah Tapi Teringat Ucapan Ibu: Susah
Dalam unggahannya, Nurraidah membagikan video rekaman ketika pertama kali tahu bahwa dirinya anak adopsi.
Terdengar suara Nurraidah menangis pilu saat baru tahu dirinya bukan anak dari ibu yang selama ini merawatnya.
“Mama ngomong aku anak siapa? Mamah nyarios mah,” ucap Nurraidah bertanya sembari menangis.
Sementara itu juga terdengar suara sang. ibu yang mengaku tak sanggup menceritakannya.
“Gak kuat mamah,” ucap sang ibu angkat.
“Mama aku anak siapa? Ya Allah,” sahut Nurraidah.
Masih sembari menangis, Nurraidah mempertanyakan mengapa baru sekarang ia diberi tahu.
“Mama kenapa baru bulang,” ucap Nurraidah.
Nurraidah menceritakan baru menyadari hal tersebut sejak kecil dirinya sering diejek disebut anak pungut.
Namun, ia tak menyangka ternyata ejekan dari teman-temannya itu adalah kenyataan.
Tak sampai di sana, Nurraidah membagikan secarik kertas diduga menunjukkan nama dan alamat orangtua kandungnya.
Dalam kertas tersebut tertulis bahwa nama ayah dan ibu kandungnya bernama Marwin dan Idah.
Nurraidah menuliskan hanya mendapati alamat orangtua kandungnya itu berada di Cempaka Ratu, Palabuanratu, Sukabumi.
Hanya dengan modal nama dan alamat seadanya itu, Nurraidah bertekad untuk menemui orangtua kandungnya.
“Bismillah. Cuma punya nama dan alamat tidak lengkap ini buat cari keluargaku,” tulis dalam unggahannya.
Baca juga: Nurraidah 25 Tahun Baru Tahu Dirinya Anak Adopsi, Cari Ortu Asli Modal Nama, Ketemu Nangis Histeris
Dalam unggahan berikutnya, akhirnya Nurraidah berhasil mendapatkan alamat lengkap orangtua kandungnya.
Nurraidah memperlihatkan video detik-detik dirinya mendatangi rumah orangtua kandungnya.
Tampak Nurraidah berjalan ditemani keluarga angkatnya.
Saat tiba, ternyata sudah ada sang ayah menantikan kedatangan putrinya itu.
Sontak Nurraidah pun langsung histeris dan memeluk ayah kandungnya itu dengan erat sembari menangis.
Tampak sang ayah yang sudah paruh baya memakai baju batik dan kacamata itu pun menyambut pelukan hangat putrinya.
Melihat momen pertemuan anak dan ayah, orang-orang di sekitarnya pun terbawa suasana dan dikut menangis.
Tampak dalam video, ternyata orangtua kandung Nurraidah hidup dalam kesederhanaan.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan kondisi kehidupannya selama 25 tahun bersama orangtua angkatnya.
Tak sampai di sana di cuplikan video lainnya, ternyata Nurraidah juga harus menemukan kenyataan pilu.
Ternyata ibu kandung dan adik kembarnya sudah meninggal dunia.
Baca juga: Lelah Diporoti, Wanita Terpaksa Pulangkan Anak Adopsi ke Keluarga Kandung, Ogah Merawat: Parasit
Terlihat Nurraidah ditemani orangtua angkat dan ayah kandungnya mendatangi makam ibu dan adik kembarnya.
Disebutkan dalam keterangan bahwa ibu dan adik kembarnya itu sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Meski begitu Nurraidah tampak masih bersyukur dan mendoakan ibu dan adiknya itu.
“Alhamdulillah akhirnya ketemu juga, bapa masih ada alhamdulillah tp mamah dan kembaranku sudah tenang disyurga inshaallah,” tulisnya.
Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan alasan Nurraidah diadopsi.
“Katanya krna keadaan, mungkin ekonomi apalgi kembar. mamah nya sakit kanker payudara , kembaran nya meninggal di usia 7 bulan,” tulisnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
bertemu orangtua kandung yang 37 tahun terpisah
Tiongkok
Zhang
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Kebohongan Wali Kota Arlan Terkuak, Terbukti Mutasi Kepsek Tanpa Prosedur Benar, Nasib Bak Terbalik |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Dokter Tifa Unggah Surat Kementerian Era Jokowi Setarakan UTS Insearch dengan SMK Demi Gibran: Parah |
![]() |
---|
Sambil Didampingi TNI, Wali Murid Minta Maaf karena Sebut Anaknya Muntah setelah Makan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.