Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Nelangsa Warga Trenggalek yang Terkena Bencana Tanah Gerak, Bingung Cari Tempat Tinggal

Sebanyak 119 warga Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek menjadi korban bencana tanah gerak

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Warga Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek Mengungsi ke Pos Pengungsian BPBD Trenggalek  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 119 warga Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek menjadi korban bencana tanah gerak.

Mereka mengungsi di sejumlah lokasi, mulai dari rumah kerabat terdekat hingga lokasi pengungsian yang didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek.

Seorang korban Sulastri (35), memilih untuk mengungsi di posko tanah gerak yang didirikan oleh BPBD Trenggalek bersama lima anggota keluarganya, mulai dari anaknya yang masih balita hingga neneknya yang sudah lanjut usia.

Sulastri bercerita rumahnya sudah tidak mungkin lagi untuk ditinggali, karena sudah mengalami keretakan di sana - sini.

"Air keluar dari tanah dan di depan rumah sudah jadi jurang karena tanahnya amblas, tanah di sekitar rumah saya juga sudah retak-retak," kata Sulastri, Rabu (18/12/2024).

Baca juga: Trauma Warga Terdampak Tanah Gerak di Trenggalek, Enggan Pulang, Polisi Sediakan Tempat Pengungsian

Sulastri sudah mengikhlaskan rumahnya tersebut dan tidak berani untuk kembali lagi ke rumahnya.

"Tidak tahu mau tinggal di mana, yang penting menyelamatkan diri dulu," lanjutnya.

Sementara itu, seorang korban lain, Katmini juga mengaku tidak berani lagi untuk kembali ke rumahnya.

Baca juga: 8 Rumah di Pacitan Rusak Gegara Tanah Gerak, BPBD Sebut sejak Tahun 2019, Awalnya 3 Rumah

Bukan hanya bangunannya yang rusak, namun juga akses menuju rumahnya yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilewati.

"Kemarin masih retak, tapi sekarang sudah longsor jadi jurang, jadi tidak bisa dilewati," ucap Katmini.

Baca juga: Rekomendasi Akademisi Soal Tanah Gerak di Dusun Brau Kota Batu, Harus Ditanami Pohon Jenis ini

Ia tidak tahu akan tinggal dimana, dan berharap pemerintah memberikan solusi untuk tempat tinggal ia dan anggota keluarganya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved