Ganjaran Rika Bunuh Adik Ipar Pakai Racun, Langsung Dicerai Suami, Kena Pasal Pembunuhan Berencana

TRIBUNJATIM.COM - Rika Amalia akan mendapatkan ganjaran setelah membunuh adik iparnya.

Dia kini ditetapkan sebagai tersangka, terkena pasal berlapis, dan akan menerima hukuman penjara.

Selain itu, akibat perbuatannya, dia juga langsung ditalak cerai oleh suami yang merupakan kakak korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rika mencampur air dengan racun lalu diberikan ke adik iparnya hingga tewas.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sosok Rika Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Dicampur Racun Ikan, Gelagatnya Cuek dan Jarang Menyapa Mertua

 Rika Amalia (19 tahun) kakak ipar di Palembang yang meracuni ANF (13 tahun) adik iparnya dengan potasium terancam dijerat dengan pasal berlapis.

Selain melanggar Undang-undang perlindungan anak, rika Amalia juga dijerat dengan pasal pembunuhan dan pembunuhan berencana. 

Hal ini diungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harrto Sugihartono dalam rilis tersangka yang digelar di Polrestabes Palembang.

"Untuk undang-undang perlindungan anak, tersangka terancam dijerat hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sedangkan untuk 338 paling lama 15 tahun penjara dan Pasal 340 paling lama 20 tahun penjara," ujarnya, Jumat (20/12/2024). 

Pasal yang maksud yakni Pasal 76 C Pasal 80 Ayat (3) UU No 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Sadisnya 2 Pria di Jombang Tiap Malam Masukkan Racun Tikus ke Botol Susu Balita 3 Tahun hingga Tewas

Pasal 338 tentang pembunuhan dan Pasal 340  Tentang pembunuhan berencana.

Terungkap pula fakta bahwa tersangka sengaja membiarkan korban selama 2 jam hingga remaja tersebut tewas.

Rika sengaja membiarkan tubuh ANF tergeletak begitu saja di kamar mandi selama 2 jam.

"Setelah minum air berisi potasium, korban seketika merasa mual dan langsung ke kamar mandi. Korban terjatuh dan setelah itu tersangka membiarkannya selama 2 jam," ujarnya. 

Setelah itu, barulah tersangka membawa jasad korban untuk menyembunyikannya.

Tersangka menyeret tubuh korban ke belakang lemari. 

"Korban diseret, dan karena pengangkatan yang tidak sempurna itu jasad korban mengalami sejumlah luka. Ditambah lagi saat terjatuh di kamar mandi, tubuhnya juga terkena sejumlah barang di kamar mandi sehingga mengalami sejumlah luka," ujarnya. 

Di sisi lain, Rika juga ditalak tiga oleh suaminya.

Ayah korban, Yusuf, menyatakan Rika telah diceraikan suaminya, Yuda, setelah mendapat kabar ANF tewas. Bayi dari pernikahan mereka yang masih 3 bulan akan dirawat Yuda.

"Langsung talak tiga, cerai sama pelaku, karena tidak terima adiknya diperlakukan seperti ini sampai meninggal dunia," kata Yusuf, Kamis (19/12/2024), dikutip dari Sripoku.com.

"Jadi Yuda dan kami keluarga yang merawatnya (bayi). Tetap disini," sambungnya.

Yusuf menjelaskan anaknya, Yuda memilih menjadi single parent meski Rika sudah meminta maaf melalui pesan WhatsApp.

Rika sendiri sempat melarikan diri usai mengetahui korban lemas akibat meminum jamu tersebut.

Yusuf yakin Yuda dapat merawat bayi dengan baik meski hanya sebagai karyawan toko pakaian bagian gudang.

"Kalau lagi ada rezeki bisa Rp 100 ribu (penghasilan), tapi kalau tidak ya mentok-mentok Rp 75 ribu," imbuhnya.

Kini, jenazah ANF telah dimakamkan di TPU Naga Swidak, Plaju Kota Palembang.  

Keluarga berharap kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku mendapat hukuman setimpal.

"Saya tidak terima atas peristiwa meninggal anak saya ANF, saya berharap dengan pihak kepolisian pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya," bebernya.

Baca juga: 7 Fakta Kakak Ipar Beri Jamu Beracun ke Adik, Korban Tewas Masih 13 Tahun, Nasib Kini Ditalak Suami

Kronologi

Yusuf menerangkan pemicu peristiwa ini diduga karena Rika dendam terhadap korban.

Awalnya, pelaku sempat menyadap handphone korban atas suruhan Yuda, yang ingin memantau aktivitas adiknya tersebut di dunia maya. Hal ini diduga jadi pemicu korban yang masih di bawah umur kesal dengan pelaku, sehingga terjadi cekcok.

"Mungkin diduga korban tidak terima dicampuri istri sang kakak, dan HP diambil tersangka serta data tiktok, Instagram dihapusin, membuat anak saya ini cekcoklah. Namun tidak sampai membesar, namanya anak kecil korban ini jadi hanya marah labil," tandasnya.

Singkat cerita, pelaku membuat tantangan meminum jamu dengan hadiah Rp 300 ribu, jika tidak sampai muntah. Korban menerima tantangan itu dan meminum jamu yang diberikan pelaku.

Yusuf kecewa dengan tindakan Rika lantaran selama ini sudah dianggap seperti anak sendiri.

Bahkan, Yusuf telah membangunkan rumah untuk Yuda dan Rika yang menikah beberapa tahun lalu. "Rumah sudah dibuatkan meskipun kecil. Apa kurang puas," tegasnya.

Yulis Safitri, kakak korban, menuturkan, korban sempat pamit kepada sang ibu, Asmawati, pada siang harinya, Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Sempat pamit dengan ibu, katanya hendak berkompetisi minum jamu dari kakak iparnya, RK (terlapor), " kata Yulis saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Rabu (18/12/2024) malam.

Baca juga: Bubuhi Kopi Anak Sambung Pakai Racun Tikus, Kekejaman Ibu Tiri Jadi Sorotan, Korban Terkapar Lemas

Lalu, Asmawati pergi mengaji sekitar pukul 13.30 dan pulang sekitar pukul 15.30. Ketika itu, dia masih sempat bertemu dengan Rika.

"Saat itu ibu langsung menanyakan keberadaan korban. Tapi dijawab oleh RK tidak tahu korban di mana," ungkapnya. 

Karena panik, ibu langsung mencari keberadaan ANF di luar rumah. Namun juga tidak ditemukan.

"Saat pulang ke rumah RK ini tidak ada lagi. Dan mendapatkan kabar dari Yuda yang menerima pesan RK, mengatakan ANF tidak usah dicari lagi, ada di belakang lemari," ungkapnya. 

Ketika dicek, ANF ternyata tidak bernyawa lagi. Saat itu langsung dibawa RS Bari Palembang, dan untuk menindaklanjuti proses ini pihak kepolisian membawa korban ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum. 

Yulis menambahkan, Rika langsung kabur ke Lampung setelah kejadian itu. "Setelah WA (kirim pesan ke Yuda) terlapor ini langsung kabur. Katanya, tidak usah cari cari lagi, dia mau pergi ke Lampung," ungkapnya. 

----- 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.