Berita Viral
Soal Pemerasan Penonton DWP Diminta Bayar Rp200 Ribu, Polisi sempat Saling Lempar Tanggung Jawab
Polisi saling melempar tanggung jawab saat diminta penjelasan soal kabar sejumlah warga negara Malaysia diperas oknum polisi saat DWP 2024.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ilham berupaya meminta, namun petugas tidak menggubris dan memilih berbincang dengan petugas lain.
Di sisi lain, Raka yang menyadari Ilham tak kunjung kembali setelah 30 menit, mencari keberadaan temannya.
Singkat cerita, Raka bertemu dengan Ilham yang tengah memohon agar polisi mengembalikan paspor miliknya.
Saat itu, wajah Ilham terlihat panik, sama seperti beberapa penonton DWP 2024 lain yang paspornya turut ditahan.
Raka pun turut meminta polisi mengembalikan paspor tersebut, namun upaya ini tak juga membuahkan hasil.
Raka lantas melihat paspor milik penonton DWP lain yang turut disita polisi, di dalamnya terselip uang.
Melihat hal itu, Raka merasa curiga dan memutuskan untuk memberi uang kepada terduga polisi ini.
"Ada beberapa paspor yang dipegang. Nah, di salah satu paspornya, ada uangnya. Ya saya inisiatif aja. Pasti ini mah oknum, dalam hati saya," kata Raka.
"Karena aku tahu polisi di Indonesia 'bribe', ya sudah, aku kasih yang ada di dompetku. Kalau enggak salah, Rp 200.000," ucap Raka menambahkan.
Dengan begitu, ia berinisiatif memberikan uang Rp200.000.
Setelah Raka memberikan uang, terduga polisi tersebut mengembalikan paspor milik Ilham.
Namun, Ilham sempat dites kesadaran untuk mengetahui apakah terpengaruh alkohol atau tidak.
"Teman aku dites kesadaran doang. Tapi, kata dia ada yang dites urine juga. Tapi ya gitu, dipersulit pas balikin paspornya, pas habis bayar, 'Ya sudah sana', gitu," pungkas Raka.
Baca juga: Dituduh Curi Handphone, Santri di Boyolali Disiram Bensin & Dibakar Tamu: Pelaku Seorang Guru
Bukan hanya WNA, sejumlah penonton DWP 2024 yang merupakan WNI juga sempat ditarik oleh terduga polisi.
Hal itu disampaikan Rian, bukan nama sebenarnya, yang datang ke DWP 2024 bersama enam temannya.
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.