Berita Viral
Soal Pemerasan Penonton DWP Diminta Bayar Rp200 Ribu, Polisi sempat Saling Lempar Tanggung Jawab
Polisi saling melempar tanggung jawab saat diminta penjelasan soal kabar sejumlah warga negara Malaysia diperas oknum polisi saat DWP 2024.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Dugaan pemerasan saat menyaksikan perhelatan DWP 2024, dialami Ilham (26), bukan nama sebenarnya, warga negara asing (WNA) asal Malaysia pada Minggu (15/12/2024).
Kejadian yang dialami Ilham ini diceritakan oleh Raka (27), bukan nama sebenarnya, warga negara Indonesia (WNI).
Raka saat itu tengah bersama korban di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Pengakuan Penonton DWP Diperas Oknum Polisi, Paspor Diserahkan usai Bayar Rp200 Ribu: Bilang Sana
Peristiwa bermula saat Ilham dan Raka tengah berajojing menyaksikan penampilan Steve Aoki di panggung Garuda Land.
Di tengah aksi panggung disjoki asal Amerika Serikat ini, tiba-tiba beberapa orang yang mengaku dari pihak kepolisian menarik tangah Ilham.
Orang tersebut meminta Ilham agar mengikutinya.
Raka menyebut, terduga polisi tersebut menarik Ilham sambil mengatakan, "Polisi, ayo ikut ke belakang."
Menurut cerita Ilham, dia tidak sendiri.
Ada beberapa penonton DWP 2024 lain yang turut dibawa untuk dikumpulkan dan diperiksa oleh terduga polisi tersebut.
Kepada terduga polisi tersebut, Ilham menjelaskan bahwa dirinya WNA asal Malaysia.
Petugas lantas meminta paspor Ilham yang katanya untuk kebutuhan pemeriksaan administrasi.
Setelah pemeriksaan ini, paspor Ilham tidak langsung dikembalikan.
Terduga polisi tersebut malah mengetes tingkat kesadaran Ilham apakah mabuk atau tidak.
"Kata teman aku, tes kesadarannya itu kayak bisa baca angka pada jari atau enggak, sama jalannya linglung atau enggak, sama dari bau mulut sih," ujar Raka saat dihubungi Kompas.com melalui pesan Instagram, Kamis (19/12/2024) lalu.

Usai tes, paspor Ilham tak kunjung dikembalikan.
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.