Baidoni Tewas Membusuk di Rumah usai 5 Hari Tak Terlihat, Kakak Dobrak Pintu: Dia Sebatang Kara

TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga Jember ditemukan dalam keadaan mengenaskan di dekat pintu kamar mandi rumahnya.

Diketahui, warga Jember tersebut ternyata tinggal sebatang kara.

Pihak keluarga pertama kali menemukan Baidoni (47) yang telah tiada di rumahnya.

Baidoni (47), seorang warga Dusun Wringinsari, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam keadaan membusuk di rumahnya pada Jumat (20/12/2024).

Jenazah korban ditemukan di depan kamar mandi setelah tidak terlihat selama sekitar lima hari.

Kakak korban, Mujio, menjelaskan bahwa Baidoni tinggal sebatang kara dan sudah lama tidak terlihat.

"Adik saya tinggal sebatang kara, memang sudah lama tidak kelihatan, yakni sekitar lima hari," ungkap Mujio di lokasi kejadian, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com , Sabtu (21/12/2024).

Karena tidak ada respons saat dipanggil, Mujio mendobrak pintu rumah dan menemukan Baidoni tergeletak di depan kamar mandi.

Setelah penemuan tersebut, pihak keluarga segera melaporkan kejadian itu kepada Polsek Jombang.

Kapolsek Jombang AKP Adam mengatakan, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Oknum Polisi Berulah Lagi, Kini Diduga Aniaya Warga hingga Tewas Membusuk, Korban Tetiba Dihampiri

"Kami melihat dari dekat apakah ada tindak aniaya, ternyata tidak ada. Kondisi mayat memang sudah dalam keadaan membusuk," ucapnya.

Adam menduga Baidoni terjatuh saat hendak pergi ke kamar mandi.

"Selama ini korban sedang sakit, kaki sebelah kanan mengalami bengkak," tambahnya.

Baidoni diketahui hidup sebatang kara dan bekerja sebagai tukang tambal ban.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan di dalam rumah dan memutuskan untuk segera memakamkan jenazah korban.

Kasus serupa juga sempat dialami seorang nenek.

Ia tidak mengetahui anggota keluarganya ada yang sudah tewas hingga membusuk.

Seorang nenek tak tahu suami sudah membusuk 3 hari di rumah viral di media sosial.

Kondisi suaminya baru ia ketahui setelah dirinya melapor ke tetangga.

Ketika tetangga mengecek, suami si nenek diduga meninggal lebih dari tiga hari.

Bau busuk pun menyeruak di rumah si nenek.

Kasus ini menimpa seorang nenek di Desa Krikilan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kejadian ini dibenarkan Kepala Desa Krikilan, Eka Sri Purwanta saat dikonfirmasi.

"Iya benar," ujar Eka saat dikonfirmasi, pada Jumat (1/10/2024), dikutip dari Tribun Solo.

Eka mengatakan, pasutri tersebut memiliki 2 anak.

Namun telah bekerja.

"Putranya dua, cewek. Semua kerja di Tangerang," jelasnya.

Dijelaskan Eka, kondisi suami yang ditemukan meninggal S (71) sebelumnya telah mengalami sakit.

"Almarhum sudah sepuh, juga stres karena kecelakaan," paparnya.

"Kematiannya hanya tidak ketahuan, karena istrinya juga sudah tua dan pendengarannya agak  kurang," imbuhnya.

Sang suami yang ditemukan meninggal, berada di ruang rumah bagian belakang.

Hal tersebut dilaporkan ke polisi, pada Kamis (31/10/2024) sekira pukul 18.30 WIB.

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Nyoto mengatakan, warga diberitahu oleh sang istri mengenai kondisi suami yang meninggal.

"Istri melapor ke warga, lalu dicek di rumah bagian belakang. Mendapati korban sudah meninggal dan sudah berbau tidak sedap," ujar Nyoto.

Diperkirakan, suami tersebut telah meninggal lebih dari 3 hari.

Anggota Polsek Bayat yang datang bersama tim kesehatan Puskesmas Bayat, lalu melakukan pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka, maupun tanda kekerasan di jenasah maupun di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.

Selanjutnya, keluarga memohon untuk tidak dilakukan proses penyelidikan maupun proses otopsi luar maupun dalam, serta meminta segera memakamkan jenazah tersebut.

Baca juga: Nasib Niatus Sholihah, Difabel Dibuang Orang Tua Sejak Kecil, Tak Dendam Meski Diasuh Kakek Nenek