Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Guru SD Isi Waktu Luang Mengajar Ngaji Gratis, Terinspirasi Semangat Warga: Saya Inisiatif

Guru SD mengisi waktu luangnya mengajar Al Quran secara gratis untuk warga sekitar.

Editor: Olga Mardianita
TribunJabar.id
Guru SD di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rahmayani, mengisi waktu luangnya mengajarkan baca Al Quran secara gratis untuk warga sekitar tempat tinggalnya. 

"Awalnya, hanya ada beberapa orang yang tertarik untuk belajar. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah santri semakin bertambah. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk terus berjuang," imbuhnya.

Dikethui, Rahmayani menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif agar para santri tidak mudah bosan.

Ia menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti papan tulis dan diagram ilmu tajwid sehingga bisa mempermudah pemahaman materi.

"Saya berusaha membuat suasana belajar yang menyenangkan agar para santri tidak merasa terbebani. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah menyerap ilmu," jelasnya.

Program belajar Al Quran gratis yang digagas Rahmayani telah memberikan dampak positif yang sangat besar bagi masyarakat Desa Pulau Rakyat Tua.

Kini, banyak warga yang sudah bisa membaca Al Quran dengan lancar.

Seorang santri berna Keysa mengaku sangat bersyukur kini bisa membaca Al Quran semenjak belajar bersama Rahmayani.

"Saya sangat bersyukur bisa belajar Al-Qur’an di sini. Dulu, saya tidak bisa membaca Al-Qur’an sama sekali. Sekarang, saya sudah bisa membaca surat-surat pendek," ujar Keysa salah seorang santri.

Program pengajaran Al Quran yang digagas Rahmayani ini pun diketahui oleh pimpinan MIN 3 Asahan, Tohiruddin Hasibuan, S.Pd., M.M.

Ia sangat mengapresiasi kepada guru yang terus memberikan ilmu pengetahuan mereka tidak hanya di madrasah melainkan di lingkungan masyarakat.

Baca juga: Pamit Berangkat Ngaji, Remaja di Tulungagung Tak Pulang-pulang, Sepeda di Sawah Kuak Kondisinya

"Saya sangat bangga terhadap salah satu guru di madrasah kita, ibu Rahmayani telah menaburkan kebaikan dengan mengajar Al-Qur’an dirumahnya. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai kementerian agama dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat di sekitar," Ucapnya.

Tohiruddin menambahkan, kegigihan Rahmayani dalam memberantas buta Al Quran perlu diapresiasi.

Tindakannya itu sudah menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam memajukan pendidikan agama di masyarakat.

Rahmayani ternyata tidak hanya mengajar, ia aktif melakukan sosialisasi kepada orang tua murid tentang pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak.

Ia mengajak orang tua untuk mendukung penuh program ini agar anak-anak mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang Qurani.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved