Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Sosok Pasutri yang Ditolong Polisi - Kelompok Orang Rusak Toko Miras Berizin

Berita viral terpopuler hari ini menyoroti sosok pasutri, warga negara asing (WNA) asal Australia, dan pengrusakan toko miras. 

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Istimewa
Berita viral terpopuler hari ini, Sabtu (21/12/2024): Sosok Pasutri yang Ditolong Polisi - Kelompok Orang Rusak Toko Miras Berizin 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita viral terpopuler hari ini, Sabtu (21/12/2024).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti sosok pasutri, warga negara asing (WNA) asal Australia, dan pengrusakan toko miras.

Pertama, sosok pasutri ini menjadi sorotan lantaran berjalan kaki Semarang-Banyuwangi sambil menggendong anak.

Namun, seorang polisi tampak membantu mereka.

Kedua, warga negara asing (WNA) asal Malaysia mengaku memiliki 1,1 hektar tanah.

Kini dia bernasib tak bisa masuk ke Indonesia setelah dicekal.

Ketiga, pengrusakan toko miras terjadi di Kota Bekasi.

Padahal toko tersebut memiliki izin.

Selengkapnya, simak berita viral terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Sosok Pasutri yang Ditolong Polisi, Bawa Balita Jalan Kaki Semarang-Banyuwangi Gegara Tak Ada Ongkos

Inilah sosok pasutri bawa balita nekat jalan kaki Semarang-Banyuwangi.

Alasannya yakni karena tidak ada ongkos.

Beruntung mereka kini ditolong oleh polisi baik.

Kisah Ipda Purnomo menolong pasangan suami istri yang membawa balita berusia 2 tahun viral di media sosial.

Pasalnya, pasutri tersebut nekat berjalan kaki dari Semarang menju Banyuwangi gegara tak punya ongkos.

Beruntungnya polisi yang bertugas di Sat Binmas Polres Lamongan itu melihat dan langsung memberikan pertolongan.

Diketahui, jarak Semarang ke Banyuwangi sekitar 628 kilometer. Bila ditempuh dengan kendaraan mobil bisa memakan waktu lebih dari sembilan jam.

Baca juga: Pasutri Kawin Cerai 12 Kali Demi Tunjangan Rp 5,4 Miliar, Beraksi 43 Tahun, Pihak Asuransi Curiga

Ipda Purnomo menolong pasutri yang nekat jalan kaki dari Semarang-Banyuwangi.
Ipda Purnomo menolong pasutri yang nekat jalan kaki dari Semarang-Banyuwangi. (Instagram.com/Purnomo Polisi Baik)

Kepada Purnomo, pasutri yang diketahui bernama Sugiato (43), warga Banyuwangi dan Tutik warga Karawang ini sudah berjalan kaki selama 1 hari.

"Kerja sopir truk karena ndak cukup buat kebutuhan satu keluarga nekat pulang cari kerja lagi di Bayuwangi namun ongkos kurang sehingga jalan kaki," dikutip dari instagram Purnomo, Kamis (19/12/2024).

Mendengar cerita ini, berulang kali Purnomo mengucap istigfar. 

"Allahuakbar, laillahaillah," ucapnya dalam video.

Kemudian ia berkata akan menanggung biaya kepulangan mereka. Namun, ia meminta pasutri ini untuk mengisi perut dan istirahat lebih dulu.

"Gak ada yang bantu? Ga ada yang nawarin naik opo?," tanyanya.

Baca selengkapnya

2. Nasib Bule Dicekal Datang ke Indonesia Gegara Punya 1 Hektar Tanah di Bali, Ternyata Dibuat Bisnis

Sosok bule menjadi sorotan beberapa waktu lalu gegara memamerkan 1,1 hektar tanah di Bali.

Dia mengaku pemilik tanah tersebut dan meraup untung darinya.

Kini, nasib warga negara asing (WNA) asal Australia ini dicekal datang ke Indonesia.

Ditjen Imigran turut buka suara mengenai masalah ini.

Beredar potongan video YouTube milik Julian Petroulas berjudul 'How I make MILLIONS of dollars in Bali' viral di media sosial.

Diketahui, Julian adalah warga negara asing (WNA) asal Australia yang mengklaim memiliki properti di Bali.

Melalui video yang diunggah lima bulan lalu, Julian menerangkan properti kepunyaannya di Indonesia sebagai salah satu sumber penghasilan.

Baca juga: Istri di Pasuruan Alami Trauma Tingkat Berat, Jadi Korban KDRT Suami WNA Australia Belasan Tahun

Sosok bule asal Australia dicekal datang ke Indonesia setelah pamer punya tanah 1,1 hektar di Bali.
Sosok bule asal Australia dicekal datang ke Indonesia setelah pamer punya tanah 1,1 hektar di Bali. (Instagram.com)

"Saya mulai berinvestasi di Bali beberapa tahun lalu dan sejujurnya itu adalah 'sumber kekayaan' dan keputusan terbaik beberapa tahun lalu," tutur Julian dalam bahasa Inggris di videonya.

"Saya sudah menghasilkan uang dengan vila-vila di Bali, tetapi sebelum memulainya, saya tidak memiliki pengalaman sama sekali. Ini adalah pembelian tanah terbesar yang pernah saya lakukan, luasnya 1,1 hektar," jelasnya, dalam video tersebut.

Tidak hanya berhektar-hektar tanah, Julian pun mengklaim mempunyai sebuah restoran yang menjadi bisnis pertamanya di Bali.

Restoran Penny Lane di Canggu, Bali Utara, diklaim resmi ia dirikan pada 2019 dan masih terus beroperasi hingga saat ini.

Baca selengkapnya

3. Sekelompok Orang Rusak Toko Miras Berizin, Permadi Arya Ungkap Pelakunya, Satpol PP Turun Tangan

Video toko minuman keras (miras) yang berizin lengkap dirusak sekelompok orang, viral di media sosial.

Diketahui, aksi tersebut terjadi di Ruko Emerald Spring, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kendati toko miras tersebut berizin, namun sekelompok orang tetap merusaknya.

Aksi pengrusakan disertai makian oleh sekelompok orang tersebut ramai beredar di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh pegiat media sosial sekaligus aktivis anti intoleransi Permadi Arya alias Abu Janda, Jumat (20/12/2024).

Dalam caption video, Abu Janda menyebut aksi sekelompok orang tersebut adalah premanisme dan vandalisme dengan membawa-bawa suku atau SARA.

Abu Janda juga mentagging video dalam captionnya ke akun Aiptu Zakaria alias Jacklyn Choppers.

Baca juga: Warga Rohingya Diusir Warga saat Minta Rambutan, Pemilik Kebun Tak Nyaman: Kalian Pulang Semua

Toko minuman keras (miras) berizin lengkap di Ruko Emerald Spring, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, dirusak sekelompok orang.
Toko minuman keras (miras) berizin lengkap di Ruko Emerald Spring, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, dirusak sekelompok orang. (Instagram/permadiaktivis2)

Aiptu Zakaria adalah anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang juga seorang YouTuber.

"izin ndan @jacklyn_choppers saya ditelponin teman2 anak timur.. mereka gak terima dengan aksi premanisme & vandalisme, apalagi bawa2 suku (SARA) seperti ini," tulis keterangan Abu Janda.

"saya sudah sampaikan ke teman2 agar jangan gerak dulu, serahkan kepada abang2 polisi  mohon atensi bang jack agar segera ditindak para pelaku..

untuk menghindari aksi balasan main hakim sendiri," tambah Abu Janda lagi.

Abu Janda menyebut, pelaku pengrusakan adalah oknum habib biadab yang kerap meresahkan masyarakat.

"oknum2 habib biadab ini memang semakin meresah kan masyarakat mereka serasa "raja kecil" akibat sering disun tangan nya sama orang2 bodoh.

info TKP : ruko emerald spring, bekasi timur. info pelaku : FPI cikarang," tulis Abu Janda.

Baca selengkapnya


----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved