Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Guru Andrianto Jalan Kaki Lintas Provinsi usai Tunggu 6 Tahun Mutasi, Lega Kini Dekat Keluarga

Inilah kisah guru SMP jalan kaki lintas provinsi dari Jawa Timur ke Jawa Tengah untuk memenuhi nazar.

Kolase ISTIMEWA/TRIBUN SOLO
Sosok Guru Andrianto Jalan Kaki Lintas Provinsi usai Tunggu 6 Tahun Mutasi, Lega Kini Dekat Keluarga 

Pengajuan mutasinya ditolak karena tidak ada guru yang bisa menggantikan posisinya.

Namun, ia tidak menyerah dan terus mengajukan permohonan mutasi hingga akhirnya pada Juli 2024, pengajuannya diterima.

"Setelah diterima berkasnya harus naik ke Gubernur, Kemendagri dan BKN alurnya. Lalu akhir Oktober dapat SK, di SK dinyatakan saya pindah per 1 November," katanya, menjelaskan alur birokrasi yang panjang.

Baca juga: Sosok Guru Rahmayani Ajari Warga Baca Al Quran Tanpa Bayaran, Santri Senang, Pimpinan MIN Bangga

Selama proses mutasi, Andrianto pernah bernazar kepada teman-teman gurunya.

Bahwa jika mutasinya disetujui, ia akan berjalan kaki lintas provinsi.

Aksi jalan kaki itu dilaksanakan pada 31 Oktober 2024, tepat di hari terakhirnya mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan.

Perjalanan tersebut mengarah dari SMP Negeri 2 Plaosan ke Kecamatan Puhpelem, Wonogiri, dengan jarak sekitar 15 kilometer dan melintasi delapan desa.

"Perjalanan 5 jam. Dari Puhpelem ke rumah lanjut menggunakan motor. Jadi jalan kaki dari Jawa Timur ke Jawa Tengah," jelas Andrianto.

Andrianto menambahkan video aksi jalan kakinya diunggah pada 1 November 2024.

"Niatnya hanya berbagi rasa syukur, tidak ada niatan ingin viral. Luapan kegembiraan saja. Sekarang sudah lega," tutupnya.

Sosok Andrianto, guru SMP yang jalan kaki lintas provinsi setelah mendapat mutasi.
Sosok Andrianto, guru SMP yang jalan kaki lintas provinsi setelah mendapat mutasi. (Istimewa/Tribun Solo)

Sementara itu kisah lainnya, sosok guru Rahmayani yang ajari warga baca Al Quran tanpa bayaran viral di media sosial.

Rahmayani merupakan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Asahan.

Ia mengabdikan waktu luangnya untuk mengajar Al Quran bagi warga Pulau Rakyat tua, Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan.

Rahmayani mendirikan program belajar Al Quran gratis bagi masyarakat Desa Pulau Rakyat Tua.

Tanpa pamrih, Rahmayani meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajarkan baca tulis Al Quran kepada siapa saja yang ingin belajar, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved