Berita Viral
Dalih ‘Bunuh Jin’, Kakak Tega Mutilasi Adik yang Masih Balita lalu Dibuang, Terkuak Tak Cuma Sekali
Seorang kakak di Kalimantan Barat tega memutilasi adik kandungnya sendiri yang masih berusia 3 tahun.
"Sementara ini pengakuan dari tersangka dia mengatakan semacam membunuh jin," ungkap Kapolres Ketapang AKBP Setiadi.
Rupanya KK sebelumnya juga sudah pernah akan melakukan percobaan pembunuhan kepada adiknya itu.
Namun saat itu dapat dicegah oleh orang tua dan tetangga lain, sehingga korban masih bisa diselamatkan.
"Informasi dari orang tuanya, bulan lalu pernah juga ada upaya itu dan sempat dimasukan ke karung adiknya, tapi masih ketahuan oleh orang tuanya dan tetangga sehingga bisa diselamatkan," jelanya.
Baca juga: Pengakuan Ponakan Tarsum soal Malam Sebelum Mutilasi, Polisi Soroti Keahlian Pelaku Potong Daging
Atas kasus ini, polisi masih melakukan pendalaman secara intensif terhadap keterangan pelaku.
Termasuk juga keterangan orang tuanya yang menyebutkan KK mengidap gangguan jiwa.
KK disebut ada indikasi kejiwaan sejak usianya 10 tahun.
Keluarga mengaku sudah mengupayakan pengobatan, namun belum ada hasil signifikan.
"Dari informasi orang tua, terduga pelaku sejak umur 10 tahun ada indikasi kejiwaan," jelas AKBP Setiadi.
Lantas, apa itu sebenarnya gangguan kejiwaan?
Kita ketahui seseorang bisa saja mengalami gangguan kejiwaan atau keterbelakangan mental.
Gangguan kejiwaan biasanya merujuk pada ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol perasaan atau emosional yang ia miliki.
Dalam dunia kesehatan orang yang mengalami gangguan kejiwaan atau mental dikenal dengan istilah retardasi mental.
Pada penderita retardasi mental, otak tidak berkembang dengan optimal atau rusak akibat kondisi tertentu.
Retardasi mental sendiri dibagi berdasarkan keparahannya, yaitu ringan, sedang, berat, dan sangat berat.
Antar Mahar dan Seserahan Pakai Mobil Anti Peluru, Pengantin Pria Bawa Rp 22 M untuk Calon Istri |
![]() |
---|
Pengendara Dipalak Parkir saat Antar Ibunya Pulang ke Rumah, Mobil Dipukul dan Diteriaki Jukir Liar |
![]() |
---|
Gadis WNI Disekap di Cina, Pelaku Minta Tebusan Rp 200 Juta Padahal Gaji Ibunya Rp 30 Ribu Perhari |
![]() |
---|
2100 Meter Tanah Ahmad Supawi Terimbas Proyek Tol Malang-Pandaan, hingga Kini Tak Dapat Ganti Rugi |
![]() |
---|
Anak Polisi Aniaya Guru di Ruang BK, Ngamuk Dihukum Karena Bolos, Orang Tua Diduga Hanya Diam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.