Berita Viral
Alasan Rombongan Pendaki Tektok Tinggalkan Temannya yang Hipotermia, Sempat Tak Mengaku Diinterogasi
Rombongan pendaki Tektok Gunung Slamet via Permadi Guci asal Kabupaten Brebes kini diblacklist. Mereka diblacklist alias tak boleh mendaki gunung
Namun setelah diinterogasi mereka baru mengakui misal meninggalkan satu temannya dan dititipkan ke pendaki lain.
Setelah diintogerasi tim dari Basecamp Permadi Guci, mereka juga mengaku baru pertama kali mendaki Gunung Slamet.
Setelah mengetahui fakta tersebut ,tim dari Basecamp Pendakian Permadi Guci langsung menurunkan lima orang untuk menjemput satu pendaki yang ditinggal di pos 4.
Tim naik ke pos 4 untuk proses evakuasi satu pendaki Tektok yang ditinggal tujuh temannya sekitar pukul 19.30 WIB dan turun lagi sampai di Basecamp Permadi Guci.
"Keputusan memblacklist sesuai peraturan dari Basecamp Permadi Guci. Ketika mendaki ke Gunung Slamet maka dilarang meninggalkan rombongan bagaimanapun kondisinya. Rombongan pendaki Tektok asal Brebes ini kami blacklist atau dilarang melakukan pendakian via jalur Permadi Guci selama lima tahun. Semuanya kami blacklist delapan orang," jelas Faisal.
Adapun dijelaskan Faisal, Pendaki Tektok adalah pendaki ke puncak dan kembali turun dalam satu hari tanpa bermalam atau berkemah.
Sedangkan seseorang mengalami kondisi Hipotermia adalah penurunan suhu tubuh secara drastis yang berpotensi berbahaya.
Penyebab yang paling umum adalah berada di lingkungan bersuhu dingin dalam waktu yang lama.
Pada kesempatan itu, Faisal mengimbau kepada pendaki khususnya pendaki Tektok ke Gunung Slamet via jalur Permadi Guci, agar melengkapi perbekalan yang dibawa dan peralatan sesuai SOP pendakian.
Hal itu perlu dilakukan karena belakangan ini cuaca tidak bersahabat seperti hujan, berkabut dan berangin.
"Sementara waktu pendakian Tektok ke Gunung Slamet via Permadi Guci ditutup. Sedangkan untuk kondisi pendakian saat ini aman khususnya yang nge-camp. Kalau untuk pendaki Tektok sementara kami larang karena cuaca di atas kurang kondusif dan biasanya kurang persiapan," tegas Faisal.
Baca juga: Tersesat Gegara Google Maps, Bus Rombongan Pendaki Gunung Sumbing Terjebak di Kebun Pertanian
Banyak yang menyayangkan tindakan rombongan pendaki asal Kabupaten Brebes itu.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, unggahan di akun Instagram @folkkonoha mendapat 40,7 ribu like (suka), 692 komentar dan 552 bagikan ulang.
Mengingat lokasi kejadian berada di Jalur Pendakian Gunung Slamet via Basecamp Permadi Guci, Kabupaten Tegal, Tribun Jateng mencoba mengkonfirmasi tentang video viral tersebut kepada Ketua Divisi Adventure Permadi Guci Faisal.
Ditemui saat sedang berada di Basecamp Permadi Guci pada Minggu (29/12/2024), Faisal mengungkapkan video tersebut memang benar terjadi tepatnya pada Senin (23/12/2024).
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Bukti Mbah Endang Gelar Nobar Liga Inggris Tanpa Izin, si Pemilik Kafe Tetap Ogah Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.