Ada 2 JLS di Tulungagung yang Belum Terhubung, Jangan Salah Jalan jika Ingin Berwisata

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, masih menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

JLS tidak sekadar menjadi akses destinasi wisata pantai yang ada di pesisir selatan Tulungagung, namun juga menawarkan keindahan.

Jalan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menawarkan panorama alam yang indah.

Sepanjang rutenya, wisatawan bisa memandang keindahan laut selatan dari ketinggian.

Namun jangan salah jalan jika hendak berkunjung ke JLS Tulungagung, karena ada 2 JLS yang terpisah cukup jauh.

JLS yang lama terkenal dengan sebutan JLS Tulungagung-Trenggalek, mulai dari Kecamatan Besuki di Tulungagung sampai di Kecamatan Watulimo di Kabupaten Trenggalek.

JLS ini yang lebih dulu terkenal, dengan banyak destinasi wisata pantai, seperti Midodaren, Gemah, Bayem, dan Klatak di wilayah Tulungagung, hingga Pantai Pasir Putih, Karanggongso, Mutiara dan Prigi di Trenggalek.

Untuk menuju ke JLS Tulungagung-Trenggalek, wisatawan bisa lewat Pasar Bandung atau Pasar Campurdarat, lalu menuju ke simpang tiga Besuki, Tulungagung.

Simpang tiga Besuki merupakan akses masuk menuju JLS Tulungagung-Trenggalek.

Baca juga: Proses Pembebasan Lahan JLS Berlanjut, Pemkab Trenggalek Siapkan Rp 30 Miliar

JLS Sine-Pucanglaban

Satu tahun belakangan ada nama JLS Pantai Sine Tulungagung yang tembus ke Kecamatan Pucanglaban, berbatasan Kabupaten Blitar.

Sebenarnya JLS Tulungagung-Trenggalek dan JLS Sine-Pucanglaban saling terhubung.

Namun pengerjaan proyek ini masih ada yang belum selesai di wilayah Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung.

JLS Sine-Pucanglaban juga tak kalah elok dengan JLS Tulungagung-Trenggalek yang lebih dulu eksis.

Jalur ini juga menawarkan keindahan panorama laut dan pegunungan di sepanjang perjalanan.

Destinasi wisata yang bisa dikunjungi antara lain Pantai Sine, Dlodo lama, Dlodo Panggungkalak, Kedung Tumpang, Nglinci (ada yang menyebut Pantai Kelinci), Lumbung, Pacar Molang.

Pantai-pantai itu mudah dijangkau karena tidak jauh dari badan jalan JLS.

Selain pantai, ada juga wisata rintisan warga seperti Tebing Pantai Sine yang menawarkan pemandangan laut lepas Samudera Indonesia dari ketinggian.

Untuk menuju ke JLS Sine-Pucanglaban, jalur paling mudah lewat jalur lama Pantai Sine dari Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.

Alternatif lainnya lewat jalur Desa Rejosari-Desa Kaligentong-Desa Panggungkalak-Pantai Dlodo.

Jalur ini lebih cepat namun kondisi jalannya banyak yang rusak cukup parah.

Risiko Memutar Jauh

Dari dua JLS ini, JLS Tulungagung-Trenggalek kondisinya saat ini lebih mudah dijangkau dibanding JLS Sine-Pucanglaban.

Jika hendak ke JLS Sine-Pucanglaban namun salah arah, terlanjur masuk ke JLS Tulungagung-Trenggalek, maka kita harus memutar sangat jauh.

Terlebih dulu harus keluar menuju simpang tiga Besuki, lalu menuju ke simpang SMAN 1 Campurdarat Tulungagung.

Dari ini kemudian menuju ke arah Kecamatan Tanggunggunung dengan jalur pegunungan.

Sesampai di Tanggunggunung bisa lewat ke Desa Jengglungharjo, kemudian menuju ke Pantai Sine.

Atau pilihan kedua Tanggunggunung ke Desa Rejosari, lalu masuk jalur lama ke Pantai Sine.

Kedua jalan ini sama-sama cukup jauh, dengan waktu tempuh bisa antara 30-45 menit.