Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pasuruan

Anak SD Tewas Disiksa Orangtuanya karena Sering Minta Uang Jajan, Ayah Tiri Minumi Minyak Kayu Putih

Seorang anak SD tewas disiksa orangtuanya. Anak SD berusia 7 tahun itu berinisial MADF.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok Humas Polres Pasuruan
Anak SD Tewas Disiksa Orangtuanya karena Sering Minta Uang Jajan, Ayah Tiri Minumi Minyak Kayu Putih 

"Kau pikir dia tak ada SMS aku sini. Aku tunggu, suruh dia datang ke sini sekarang, aku tunggu," imbuh sang ibu.

Baca juga: ART TikToker Siksa Anak Majikan, Ibu si Bayi Meradang Lihat Bukti Rekaman Video: Manusia Biadap

Sementara pria dan wanita tersebut saling adu mulut, terdengar suara latar belakang yang mencekam.

Yakni suara tangisan anak kecil yang menjerit ketakutan.

Suara jerita tersebut kian kencang tatkala sang ibu memarahinya.

Bahkan dalam sebuah momen, wanita tersebut tampak memukuli anak-anaknya yang masih berusia dini.

"Bapak tolong, mama," teriak sang bocah.

Lalu dalam video viral itu juga dicantumkan chat diduga dari ibu kejam tersebut.

Dalam isi chat-nya, sang wanita mengancam akan membuat anak-anak suaminya berdarah.

"Tengok lah kalo tak berdarah anak-anak kau aq tak berenti, baru garis-garis saja bekas pukul pakai wayar, blm ada darah," tulis sang ibu.

Video yang viral sejak Selasa (1/10/2024) itu sontak ramai diperbincangkan di media sosial.

Hingga akhirnya, pihak kelurahan tempat tinggal sang ibu sadis pun angkat bicara.

Baca juga: Ibu Tiri Siksa Anak hingga Tewas di Pontianak, Jasad Dibungkus Karung, Bohong Bilang Korban Hilang

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Padang, lurah tempat tinggal sang ibu sadis berada yakni Pasar Ambacang baru-baru ini membeberkan sederet fakta.

Pak Lurah bernama Yudi Asril itu menyebut bahwa wanita yang tega menganiaya anak-anaknya sambil video call suami itu adalah warganya.

Wanita tersebut selama ini tinggal bersama tiga anaknya, sementara pria yang ada di video adalah mantan suaminya yang sedang bekerja di Malaysia.

Adapun video viral tersebut direkam di tanggal 14 September 2024 dan dilakukan di sebuah rumah kontrakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved