Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Nasib Pilu Pemulung di Jombang Hidup Sebatang Kara, Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya

Pemulung sebatang kara di Jombang ditemukan meninggal tak bernyawa di rumahnya yang berada di Dusun Miagan, Kecamatan Mojoagung, Jombang. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Proses Evakuasi Jasad Pengemis Sebatang Kara di Jombang yang Ditemukan Tewas Mengenaskan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pemulung sebatang kara di Jombang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya yang berada di Dusun Miagan, Kecamatan Mojoagung, Jombang. 

SP (54) pria paruh baya yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung ini ditemukan seorang warga meninggal di dalam rumahnya pada Senin (30/12/2024).

Ahmad Subakir, saksi yang pertama kali menemukan jasad korban mengatakan mulanya ia curiga ada bau tak sedang saat melintas di dekat rumah korban.

Subakir yang penasaran pun masuk ke dalam rumah korban yang tidak terkunci untuk memeriksa asal bau tak sedap tersebut.

Saat di dalam rumah itu, Subakir kaget, SP sudah tergeletak tak bernyawa dengan kondisi tubuh membengkak dan dikerubungi lalat. Mengetahui itu, ia pun langsung menghubungi pihak Polsek Mojoagung. 

Baca juga: Dicekoki Miras Sampai Tewas, TikToker Disabilitas Pasrah hingga Video Viral, Menteri Turun Tangan

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas mengonfirmasi peristiwa penemuan jasad itu benar adanya. Ia mengatakan jika korban terkahir kali terlihat pada hari Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. 

Ia menyebut jika SP adalah seorang pemulung yang tinggal sendiri di rumahnya. SP juga diketahui punya riwayat sebagai pasien Orang Dalam Ganguan Jiwa (ODGJ) yang mendapatkan pendampingan. 

"Korban masih mendapatkan pendampingan dari tenaga kesehatan di Puskesmas Mojoagung," ucapnya saat dikonfirmasi terpisah pada Selasa (31/12/2024). 

Baca juga: Demo Tolak PPN 12 Persen di Jombang Diwarnai Saling Dorong, Mahasiswa Terobos Gedung DPRD

Kompol Yogas melanjutkan, tidak ada bekas kekerasan yang pada tubuh korban dari hasil pemeriksaan luar. Diduga, korban meninggal karena serangan jantung. Pihak keluarga pun menerima kepergian SP dan memilih untuk tidak melakukan otopsi. 

"Jasad setelah itu langsung kami serahkan ke pihak keluarga dan langsung di makamkan," pungkasnya

Baca juga: Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang Ajak Warga Sambut Tahun Baru dengan Muhasabah

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved