Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang Ajak Warga Sambut Tahun Baru dengan Muhasabah

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Diwek, Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin ajak masyarakat merayakan pergantian t

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
LTN NU
Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang sekaligus Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz saat Diwawancarai Awak Media. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Diwek, Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin ajak masyarakat merayakan pergantian tahun dengan perbanyak muhasabah diri.

Pria yang juga menjadi Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini mengajak masyarakat Jombang khususnya untuk muhasabah atau evaluasi diri di detik akhir pergantian tahun dari 2024 menuju tahun 2025.

"Beberapa hari ke depan, kita sudah memasuki tahun baru 2025. Dalam pandangan agama Islam, cara terbaik menyikapi pergantian tahun, adalah ber muhasabah, melakukan introspeksi, mengevaluasi diri," ucap Gus Kikin pada Senin (30/12/2024).

Pengasuh Ponpes Tebuireng ke-8 mulai tahun 2020 hingga sekarang ini juga mengutip Firman Allah dalam Al-Qur'an Surah Al Hasr Ayat 18.

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan," kutipnya.

Lebih jelas, ia menjabarkan jika setiap orang yang beriman harus selalu melakukan evaluasi diri untuk bekal kehidupan yang lebih baik.

"Ayat di atas ditujukan untuk orang-orang beriman agar selalu mengevaluasi diri untuk bekal kehidupan yang lebih baik. Tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya, kita bangun masyarakat yang harmoni yakni masyarakat yang penuh kecintaan, kasih sayang, rukun, dan bersatu," katanya.

Apalagi, kata putra KH Mahfudz Anwar (putra dari KH Anwar Alwi-Nyai Hj Khadijah) dan Nyai Hj Abidah Ma'shum (putri dari KH Ma'shum Ali-Nyai Hj Khoiriyah Hasyim) itu menyebut jika bangsa Indonesia sudah menutup tahun 2024 dengan suksesi kepemimpinan yang demokratis dengan memiliki Presiden baru, Gubernur baru, Bupati dan Wali Kota yang baru.

"Karena itu, segera kita jauhi dan tinggalkan keburukan dan mari kita sambut Harlah NU pada 31 Januari 2025.  Serta kita masuki Abad Kedua NU (2026-2126) dengan optimisme untuk mengembangkan NU sebagai perekat bangsa dan negara serta pelopor perdamaian dalam kemajemukan," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Ekonomi PBNU 2022 hingga sekarang ini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved