Toko di Sumobito Jombang Dibobol Maling, Rokok dan Uang Tunai Senilai Rp3,9 Juta Dicuri

Poin Penting : 

• Pencurian terjadi di sebuah toko di wilayah Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur
• Aksi maling terekam kamera CCTV mencongkel pintu belakang toko dengan linggis sebelum akhirnya membawa kabur rokok dan sejumlah uang tunai
• Pemilik toko merugi hampir Rp4 juta, kini kasus diselidiki kepolisian

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Aksi pencurian kembali menyasar sebuah toko di wilayah Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 07.00 WIB dan menyebabkan kerugian hampir Rp4 juta.

Pemilik toko bernama Muhammad Fauzi Ridwan mengungkapkan, ia baru mengetahui kejadian itu setelah mendapat telepon dari penjaga toko. 

Saat diperiksa melalui rekaman CCTV, terlihat seorang pria tak dikenal tengah mencongkel pintu belakang toko dengan linggis sebelum akhirnya membawa kabur rokok dan sejumlah uang tunai.

“Begitu mendapat kabar, saya langsung datang dan mengecek rekaman CCTV. Benar ada orang yang masuk lewat pintu belakang, mengambil rokok dan uang di dalam laci kasir,” ucap Fauzi dalam keterangan yang diterima. 

Baca juga: Ecoton Soroti Sampah Rumah Tangga di Jombang Yang Tak Terangkut Cemari Sungai

Akibat ulah pelaku, barang dagangan dan uang tunai yang hilang ditaksir senilai Rp3,9 juta. Fauzi pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumobito.

Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo, saat dikonfirmasi terpisah pada Kamis (2/10/2025) membenarkan adanya laporan pencurian itu. 

Menurutnya, tim kepolisian sudah turun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa rantai dan gembok yang diduga dirusak pelaku.

“Kasus ini sedang kami dalami. Proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku,” ungkapnya.

 Sejauh ini, polisi menduga pelaku hanya seorang diri ketika melancarkan aksinya. Sementara itu, warga sekitar berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.