Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tidur Lelap, Nenek Upon Diserang Cucu Pakai Garpu Tanah, Pelaku Ngaku Dengar Bisikan Tak Biasa

Tertidur lelap, seorang nenek di Cianjur langsung meregang nyawa setelah dipukuli pakai garpu tanah oleh sang cucu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com, Tribunnews.com
Nenek Upon dianiaya oleh cucunya sendiri saat tertidur lelap 

Sebelum terjadi pertengkaran, keduanya sempat membahas mengenai masalah keluarga.

Ketika itu, Bripka RH berusaha menjelaskan atau meluruskan sesuatu kepada korban.

Namun, yang terjadi justru perdebatan hingga Arnia disebut menyumpahi Bripka RH.

Baca juga: Sosok Polwan Gagal Dinikahi AKP Ulil Riyanto Korban Polisi Tembak Polisi, Pilu Melayat, Ibu: Galau

"Tapi itu pertama, (sebelum suami korban hendak memvideo). Ada kata-kata korban, 'video Pak, Video Pak, supaya kita kasih viral. Bripka RH langsung kaget, kemudian berdiri dan meminta untuk menghapus video, tapi mereka tidak ada yang mau hapus," ungkap S.

S ketika itu sempat melihat Bripka RH memegang tangan korban. Disebutnya, Arnia hendak mencekik Bripka RH.

"Karena mama A (korban) mau cekik leher Bripka RH, sepintas lalu saya lihat Bripka RH angkat tangannya, maksudnya untuk membela diri," jelasnya.

S lantas meluruskan saat terjadi saling tarik-menarik tas diduga berisi handphone.

Dikatakannya, korban tidak jatuh sendiri, melainkan bersama-sama dengan Bripka RH.

Adapun pemicu pertengkaran keduanya menurut S lantaran pembahasan soal saudara korban yang sudah meninggal dunia.

"Sudara korban yang sudah almarhum inisial A sudah menganggap terlapor (Bripka RH) ini seperti anaknya, jadi dia sayang begitu."

"Jadi Bripka RH hanya sampaikan ke mama A (korban), itu om semasa hidupnya dia sayang anaknya, rumahnya almarhum otomatis ke anaknya."

"Di marah mama A, tidak katanya, itu anak bukan anak kandung, tidak ada sertifikat," papar dia.

Hal senada disampaikan saksi lainnya, LS (31). Ia menyebut hanya ada cekcok mulut antara korban dengan Bripka RH.

LS menjelaskan, ada dua rekaman. Pertama, rekaman yang diminta oleh Bripka RH untuk dihapus.

Lalu, rekaman lainnya sedang berjalan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved