Viral Nasional
Langganan Spotify, Capcut, X Hingga Canva Kena PPN 12 Persen di Google Play Store
Pemerintah sudah menetapkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen per 1 Januari 2025, hanya berlaku untuk kategori barang mewah.
TRIBUNJATIM.COM - Pemerintah sudah menetapkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen per 1 Januari 2025, hanya berlaku untuk kategori barang mewah.
Hal itu juga sudah ditegaskan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani,
Sejumlah barang yang dikategorikan mewah seperti private jet, kapal pesiar hingga rumah mewah.
Pernyataan itu disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).
Baca juga: Daftar Barang Dikenakan PPN 12 Persen Per 1 Januari 2025, Prabowo: Selain Itu Tidak Ada Kenaikan
Kendati demikian, toko aplikasi Android yakni Google Play Store, terpantau sudah menerapkan PPN 12 persen. Pantauan KompasTekno hari ini, Kamis (2/1/2025), sejumlah transaksi berlangganan yang dilakukan via Google Play Store, sudah dikenakan PPN 12 persen.
Misalnya, untuk berlangganan aplikasi streaming musik Spotify, aplikasi edit video Capcut, media sosial X (dahulu Twitter) Premium, dan aplikasi edit Canva, harga langganannya naik dengan tambahan pajak 12 persen.
Sebagai contoh, saat kami mencoba berlangganan Spotify dengan paket Premium Mini seharga Rp 10.700, kami perlu membayar total Rp 11.984. Bila dikalkulasikan, biaya tersebut mencakup 12 persen PPN, yaitu sebesar Rp 1.284 dari harga utama.
Namun, harga total Rp 11.984 itu berlaku bila memproses transaksi pembayaran via Google Play.
Apabila pengguna melakukan pembelian/langganan langsung dari penyedia layanan, seperti via web atau aplikasi, tidak ada penambahan biaya apapun.
Hal ini lumrah. Sebab, pembelian lewat Google Play, umumnya memang lebih mahal dibandingkan langsung dari penyedia layanan.
Oleh karena itu, pengguna bisa membayar senilai Rp 10.700 (harga normal) untuk berlangganan Premium Mini Spotify.
Selain Spotify, harga langganan aplikasi Capcut premium atau disebut Capcut Pro juga terpantau sudah menggunakan skema PPN 12 persen.
Untuk berlangganan Capcut Pro, kami perlu membayar total Rp 142.240 per bulan termasuk pajak. Adapun harga dasar langganan Capcut Pro per bulan adalah Rp 127.000.
Berbeda dengan Spotify, pengguna Capcut Pro tidak memiliki opsi pembayaran langsung, selain lewat mekanisme pembayaran yang tertaut dengan Google Play.
Hal yang sama juga kami dapati saat mencoba berlangganan X Twitter Premium Basic. Harga dasar paket ini adalah Rp 325.000 per tahun, tetapi kami perlu membayar total Rp Rp 364.000 per tahun.
Sosok Immanuel Ebenezer Wamenaker Kena OTT KPK, Pernah Viral Murka Sidak Pabrik Jan Hwa Diana |
![]() |
---|
Perdana Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo Lantang Bacakan Teks Proklamasi di Istana |
![]() |
---|
Viral Gaji DPR Rp3 Juta Sehari, ini Hitung-hitungan Pendapatan dan Tunjangan Sebulan |
![]() |
---|
Tak Disebutkan Prabowo di APBN 2026, Gaji PNS Tak Ada Kenaikan? ini Besaran yang Berlaku Sekarang |
![]() |
---|
Isi Handphone Mantan Menag Yaqut Cholil yang Disita KPK soal Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.