Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Amira Bocah SD Tandatangani Komitmen Sukses, Ingin Berangkatkan Haji Orangtua hingga Masuk ITB

Tengah viral di media sosial sosok bocah SD tandatangani surat komitmen untuk sukses dari orangtuanya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @santosoim
Sosok Amira Bocah SD Tandatangani Komitmen Sukses, Ingin Berangkatkan Haji Orangtua hingga Masuk ITB 

Ia berhasil mendapatkan skor 8.0 dalam International English Language Testing System (IELTS).

Dikutip dari Vietnam Express, Kamis (26/12/2024) via Kompas.com, siswa kelas tujuh di kota Ho Chi Minh itu bahkan mendapatkan nilai sempurna, yaitu 9.0 dalam tes speaking dan listening.

Sebelumnya, Nam Long menguji kemampuan bahasa Inggrisnya melalui ujian Test of English International Communication (TOEIC) pada Februari 2024.

Dalam ujian TOEIC, anak 12 tahun tersebut berhasil memperoleh skor 920 dari 990 di empat keterampilan.

Meskipun mendapatkan nilai yang mengesankan, ia mengaku tidak pernah mengambil pelajaran tambahan atau berlatih soal ujian secara ekstensif.

Ia hanya belajar bahasa Inggris secara alami lewat guru yang sehari-hari mengajarnya di sekolah.

"Satu-satunya penutur asli bahasa Inggris yang berinteraksi dengan saya adalah guru bahasa Inggris di sekolah," ujar Nam Long.

Dia juga berpendapat, IELTS merupakan tes yang menguji kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, bukan untuk memamerkan kosakata yang rumit.

Baca juga: Cerita Juara 1 Kompetisi Cerdas Cermat DOCIL 2024, Pahami Materi dan Giat Berlatih Jadi Kunci Menang

Banyak orang mencoba menggunakan kata-kata yang rumit saat melakukan tes speaking untuk IELTS.

Namun, ia berpendapat, bagian yang terpenting adalah berbicara dengan jelas dan mudah dipahami seperti berbicara dengan penutur asli.

Gagasan yang terlalu rumit justru dapat menyebabkan kegagapan karena terlalu banyak berpikir.

Untuk tes listening, Nam Long menghubungkan skor sempurnanya sebesar 9.0 dengan kebiasaan sehari-hari yang ada bahasa Inggris di dalamnya.

"Saya mendengarkan YouTube, musik, dan menonton film dalam bahasa Inggris tentang berbagai topik dan berlatih 5-6 tes mendengarkan dalam dua minggu sebelum ujian," ungkapnya.

Dari keempat keterampilan IELTS, ia merasa tes writing adalah yang paling menantang, karena ia tidak yakin dengan struktur dan gaya terbaik.

"Saya berlatih 3–4 topik tanpa ada yang mengulas pekerjaan saya, jadi saya berusaha agar tidak mendapat nilai terlalu rendah," kata Long.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved