Berita Viral
Pengakuan Pihak TMII soal Kabar 20 Sekuriti Aniaya Pedagang, Bantah Memukul: Kami yang jadi Korban
Akhirnya pihak TMII memberikan pengakuan soal kabar 20 petugas sekuriti yang menganiaya seorang pedagang karena tak memiliki tiket.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya memberikan tanggapan atas viralnya kabar penganiayaan seorang pedagang.
Ramai dibicarakan di media sosial, seorang pedagang disebut dianiaya oleh 20 orang petugas keamanan TMII karena tak memiliki tiket.
Setelah viral, pihak TMII akhirnya memberikan klarifikasi.
Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) membantah petugas keamanannya mengeroyok pedagang.
"Terkait pemberitaan yang beredar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak menggambarkan kejadian yang sebenarnya," ucap Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang Sari saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/12/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Jumat (3/1/2025).
Petugas pengamanan TMII disebut juga terluka akibat terkena pukulan dari sejumlah pedagang.
"Personel security kami yang menjadi korban telah membuat laporan pengaduan kepada pihak kepolisian di hari yang sama," ungkap dia.
Saat ini manajemen TMII menunggu proses yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Saat ini kami menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Polsek Cipayung, Jakarta Timur," pungkas dia.
Sementara itu, kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto menyampaikan, belum menerima laporan polisi (LP) dari pihak keamanan TMII.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Calon Suami Pengantin Menghilang H-1 hingga 2 Pemuda Bawa Golok Palak Pedagang
"Di Polsek belum ada laporan, itu langsung laporan ke Polres ditangani Polres. Bikin LP di Polres langsung," kata Kompol Dwi Susanto.
Sebelumnya, Seorang pedagang berinisial DM diduga dikeroyok petugas keamanan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (31/12/2024).
Pengeroyokan itu terjadi di depan Gedung Elevated Parking TMII, Cipayung, Jakarta Timur.
DM dikeroyok karena masuk ke kawasan TMII tanpa membeli tiket. Oleh sebab itu, petugas keamanan TMII langsung menegur DM.

"Pedagang tidak terima dan langsung mendorong petugas, serta ada petugas yang mencekik dan memukul mata kiri pedagang itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary melalui keterangan tertulis, Rabu (1/1/2025).
DM diduga dikeroyok 20 petugas keamanan TMII.
"Pedagang itu dipukul oleh banyak sekuriti lain berjumlah 20 orang. Selanjutnya datang teman pedagang itu meleraikan," ujar Ade Ary.
Usai dikeroyok, DM langsung membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur. Saat ini kasus pengeroyokan ini masih tahap penyelidikan.
Baca juga: Garang Bawa Golok Palak Pedagang di Pasar, 2 Pemuda Loyo saat Ditangkap Polisi: Kami Sikat
Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Selasa (31/12/2024) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Adapun aksi penganiayaan itu terjadi diduga karena pedagang tersebut masuk tanpa tiket.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap kronologi sementara.
Ia menjelaskan kejadian penganiayaan itu terjadi bermula saat DM hendak masuk ke kawasan TMII tanpa membeli tiket.
Petugas sekuriti kemudian menegur korban.
3Sebaliknya, pedagang itu tak terima ditegur hingga terjadi keributan yang berujung penganiayaan.
"Pedagang tidak terima dan langsung mendorong petugas serta ada petugas yang mencekik dan memukul mata kiri pedagang itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (1/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via TribunJabar.ID, Kamis (2/1/2024).
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Terhadap Pemuda hingga Pembuat Onar hinggal Viral di Magetan Diringkus Polisi
Kemudian DM mencoba melakukan perlawanan.
Namun, setelah itu datang 20 orang sekuriti yang ikut menganiaya korban.
"Pedagang itu dipukul oleh banyak sekuriti lain berjumlah 20 orang. Selanjutnya datang teman pedagang itu meleraikan," ungkap Kabid Humas.
Saat ini korban telah melaporkan aksi pengeroyokan yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca juga: Pengemudi Mobil Syok 3 Preman Paksa Buka Pintu hingga Gebrak Kacanya, Resah Diikuti usai Menyalip
Kombes Ade Ary menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Para pelaku dalam penyelidikan," ujarnya.
Seorang kurir juga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan para perempuan.
Kurir dikeroyok gerombolan wanita di kawasan Kampung Bahari.
Tepatnya di Jalan Bahari A5, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/12/2024) kemarin.
Korban mendadak dikepung oleh geng wanita tersebut.
Baca juga: Penyebab Surabaya Terendam Banjir Selain Diguyur Hujan selama 5 Jam, Eri: Tidak Bisa Menampung
Wanita berinisial A bersama beberapa temannya mengeroyok pria yang bekerja mengantarkan barang alias kurir berinisial DS di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin petang pukul 17.00 WIB.
"Pada hari Senin, telah terjadi pengeroyokan di Jalan Bahari A5, Tanjung Priok, sekitar pukul 17.00 WIB," kata Ade Ary, Selasa (24/12/2024).
Ade Ary mengungkapkan, kasus ini berawal ketika korban DS mengantarkan pesanan celana legging kepada pelaku.
Sesampainya di lokasi, DS tiba-tiba dikepung dan dikeroyok pelaku A bersama teman-temannya.
"Awalnya korban sedang pergi untuk mengantarkan sebuah celana legging ke pelaku," ungkapnya.
"Namun pelaku marah karena pengiriman lama dan kurang," ucap Ade Ary.
Pelaku yang kesal celananya lama dikirim, tiba-tiba memukuli korban DS.
Korban pun mengalami luka-luka atas pengeroyokan ini dan segera melapor ke polisi.
"Korban mengalami luka lebam di pipi kanan dan bagian kuping," ucap Ade Ary.
"Saat ini kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Utara," tutup dia.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Taman Mini Indonesia Indah
Manager Corporate Secretary TMII
Novera Mayang Sari
petugas keamanan Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Harta Ahmad Sahroni yang Dijarah Warga Imbas Ucapan 'Tolol', ada Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Singapura saat Demo, Ferry Irwandi: Pengecut Bermental Culun |
![]() |
---|
Puan Maharani Minta Maaf, Janji DPR Berbenah usai Tragedi Affan Driver Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Polisi Sebut Aksi Demo sudah Anarkis, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri untuk Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Rantis yang Lindas Driver Ojol Affan Punya Titik Buta dan Langgar Prosedur, Berbahaya di Kerumunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.