Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Lamongan Meroket, Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

Turunnya produksi cabai di kalangan petani karena musim musim masuk penghujan mengakibatkan harga cabai di pasaran Lamongan tinggi.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Pedagang di  Pasar Rakyat Sidomulyo, Lamongan mengaku harga cabai rawit naik menjadi Rp 100 ribu Perkilo. Penyebabnya pasokan ke pedagang kurang, Minggu (5/1/2025) 

Pengunjung pasar, utamanya emak-emak tidak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya mengikuti harga pasar.

Sebab  suklus naik turunnya harga cabai, tomat, bawang, sayuran dan lainnya yang terpengaruh dengan  musim pasti terjadi.

" Dinikmati ae wis," gerutu Nur Jannah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Anang Taufik mengungkapkan, kembali yang terjadi adalah hukum pasar.

" Ya itu,  produksi cabai menurun karena pengaruh hujan, pasokan ke pedagang pasar  otomatis kurang. Harga di tingkat petani juga naik," katanya.

Anang memaklumi, pihaknya belum bisa mengintervensi kenaikan harga cabai yang hampir merata berlaku di semua pasar di Lamongan.

"Kita berharap harganya akan turun dan stabil," pungkas Anang.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved